Bermain Imbang, PSIM Jogja Curi 1 Poin di Kandang Farmel FC
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–PSIM Jogja bermain imbang saat melakoni laga tandang melawan Adhyaksa Farmel FC dalam pertandingan lanjutan Liga 2 2024/2025 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2024). Skor 0-0 jadi hasil akhir meskipun tim tuan rumah bermain dengan 10 orang sehat menit 77.
Sejak laga berjalan Laskar Mataram sudah mendominasi pertandingan. Sejumlah peluang tercipta tetapi tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol. Pun demikian di babak kedua setelah Dave Mustaine dikartu merah wasit, PSIM terus melancarkan serangan, tapi pertahanan Farmel FC terlalu solid.
Pelatih kepala PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro, mengungkapkan tetap bersyukur dengan hasil ini. Namun, ia juga mengakui bahwa permainan timnya masih perlu banyak perbaikan.
"Tentu saja kami bersyukur atas hasil ini, tetapi keinginan kami adalah untuk meraih hasil yang lebih baik lagi. Di babak pertama, kami menciptakan banyak peluang, tetapi sayang sekali tidak bisa dimaksimalkan," ujar Seto.
Seto juga menyoroti kurangnya kesabaran para pemainnya dalam memanfaatkan peluang. "Di babak kedua, Farmel FC bermain dengan sepuluh pemain, seharusnya kami bisa lebih mudah mengendalikan pertandingan. Namun, pemain kami kurang sabar dan tidak bisa memanfaatkan keuntungan jumlah pemain. Biasanya, tim yang kehilangan pemain akan lebih fokus, dan kami yang kurang bisa membantu diri sendiri," katanya.
BACA JUGA: Ini Penjelasan Kejagung Soal Kabar 5.000 Jaksa Terkait Judi Online
Sementara itu, pelatih kepala Farmel FC, Ade Suhendra, mengaku kecewa dengan hasil pertandingan. Ia menilai bahwa timnya kurang efektif dalam mengimplementasikan strategi yang telah disiapkan.
"Kami sangat kecewa dengan hasil ini, apalagi bermain di kandang sendiri. Rencana kami untuk bermain dengan dua striker di babak pertama tidak berjalan dengan baik. Kami kalah di lini tengah sehingga PSIM bisa mendominasi pertandingan," ungkap Ade.
Ade juga menjelaskan bahwa pada babak kedua, timnya melakukan perubahan dengan memasukkan dua gelandang dan berhasil meningkatkan permainan.
"Pada babak kedua, kami membuat perubahan dengan memasukkan dua gelandang dan hasilnya cukup baik. Kami bisa menguasai bola dengan lebih baik dan menciptakan beberapa peluang, tetapi sayang sekali tidak bisa dikonversi menjadi gol," katanya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Diaspal, Jalur Alternatif Menuju Klaten di Perbatasan Sleman-Gunungkidul Kembali Dibuka
- Bawaslu Temukan Oknum Dukuh di Depok Sleman Tak Netral
- Raih Simpati & Dukungan Warga Jogja Usai Resik Resik Sampah, Paslon Nomor 2 Hasto Wawan Ucapkan Matur Nuwun
- Jelang Kampanye Rapat Umum, Satpol PP Akan Terjunkan Belasan Personel untuk Cegah Gesekan
- Kementerian PU Dorong Pembangunan Bendungan untuk Topang Program Swasembada Pangan
Advertisement
Advertisement