Advertisement

PSSI Klaim Membayar Kompensasi Pemecatan STY, Segini Besarannya

Newswire
Rabu, 08 Januari 2025 - 06:47 WIB
Abdul Hamied Razak
PSSI Klaim Membayar Kompensasi Pemecatan STY, Segini Besarannya Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga (tengah) dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (07/01/2024). (ANTARA - FAJAR SATRIYO)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah membayar kompensasi pemecatan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong. Nilainya mencapai puluhan miliar Rupiah.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengatakan STY dipecat dari kursi kepelatihan pada Senin, meski kontraknya berakhir 2027 mendatang.

Advertisement

BACA JUGA: Cari Pengganti Shin Tae-yong, Erick Thohir Keliling Eropa selama Lima Hari

"Dari sisi finansial, puluhan miliar Rupiah yang harus kami bayar (untuk kompensasi)(kewajiban) itu pun harus diambil," kata Aryakepada pewarta di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Arya menegaskan pemecatan mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut tak ada kaitannya dengan mafia bola seperti disebutkan dalam sejumlah berita.

Menurut Arya, jika pemecatan ini ada sangkut pautnya dengan mafia bola maka PSSI mustahil mengambil keputusan memecat STY dan membayar kompensasi bernilai puluhan miliar tersebut.

Arya mengatakan PSSI mengambil langkah ini demi Merah Putih sekaligus penyesuaian terhadap karakter para pemain yang mayoritas dihuni pemain diaspora dari Eropa.

Alasan tersebut salah satunya menjadi dasar keputusan PSSI mencari pelatih yang mempunyai kepemimpinan di ruang ganti dan memahami karakter skuad Garuda yang notabene tumbuh di Eropa.

"Konsekuensi kami mengambil pemain-pemain diaspora yang makin lama level makin tinggi...Jadi butuh yang namanya pemimpin pelatih. Nah didampingi oleh asisten pelatih yang kuat secara teknis. Ini pun sudah dicari oleh Pak Erick (Thohir, Ketua Umum PSSI)," kata Arya.

Nama mantan penyerang timnas Belanda, Patrick Kluivert, muncul ke permukaan ruang diskusi setelah pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, melalui akun X pribadinya, mencuit bahwa pria berusia 48 tahun itu bakal melatih tim Garuda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Aturan PPnBM Diterbitkan, Ini Poin-Poin Pentingnya

News
| Rabu, 08 Januari 2025, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement