Advertisement

Peroleh Hasil Buruk dalam 5 Laga Terakhir, Pelatih Persebaya Surabaya Minta Maaf Kepada Suporter

Newswire
Sabtu, 01 Februari 2025 - 00:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Peroleh Hasil Buruk dalam 5 Laga Terakhir, Pelatih Persebaya Surabaya Minta Maaf Kepada Suporter Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster meminta maaf kepada seluruh suporter, Jumat (31/1 - 2025)

Advertisement

Harianjogja.com, SURABAYA— Serentetan hasil buruk yang diterima Persebaya Surabaya dalam lima pertandingan terakhir di BRI Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 memaksa Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster meminta maaf kepada seluruh suporter.

Terbaru, Persebaya hanya bisa menahan imbang tamunya Persita Tangerang dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Hal ini memperpanjang catatan nirmenang dalam lima laga terakhir, termasuk kekalahan beruntun di empat pertandingan sebelumnya.

Advertisement

BACA JUGA: Dua Gol Persebaya Dianulir Wasit, PSS Menang 3-1

"Saya meminta maaf atas apa yang terjadi pada Januari ini, tapi Januari ini sudah selesai, sekarang harus fokus pada Februari," kata Munster saat menemui suporter setelah pertandingan melawan Persita di depan Stadion GBT, dikutip Sabtu (1/2/2025).

Munster juga menjelaskan jika seluruh tim juga merasa sakit hati atas rentetan hasil negatif Persebaya sejak menelan kekalahan lawan Bali United di pekan ke-17 hingga saat ini.

"Jika kalian merasa sakit, kami juga sakit, kami merasakan apa yang kalian rasakan, semua tentu ingin meraih kemenangan, tidak ada yang beda dengan tujuan itu," ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.

Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi kesabaran para suporter yang masih mendukung Persebaya hingga saat ini.

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan kalian selama ini. Kami butuh kalian dengan dukungan positif untuk bisa mengangkat tim ini secara bersama-sama, percayalah kita bisa melakukannya bersama-sama," ujar Munster.

Sebelumnya, setelah pertandingan melawan Persita para suporter Persebaya, Bonek dan Bonita melakukan aksi damai untuk menyuarakan aspirasinya terkait performa tim yang semakin menurun.

Selepas pertandingan Bonek dan Bonita menunggu para pemain, pelatih dan ofisial di depan pintu keluar bus tim di depan Stadion GBT Surabaya.

"Ayolah, sampai kapan mau seperti ini, sekarang Persebaya sudah ada di atas, masa tidak mau untuk meraih gelar juara, ayo bermainlah seperti orang Surabaya," kata salah satu pentolan Bonek bernama Bojes.

"Kami sudah mendukung kalian dengan bangga, kapan kalian memberikan gelar juara kepada kami, mau juara atau tidak," tambahnya.

Di akhir diskusi, Bonek dan Bonita mengajak pemain, tim pelatih dan ofisial Persebaya untuk bernyanyi "Song For Pride" serta chant-chant penyemangat, yang dilanjutkan dengan masuknya tim ke bus untuk keluar dari area Stadion GBT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pesawat Medis Berpenumpang 6 Orang Jatuh di Area Padat Gedung Philadelphia

News
| Sabtu, 01 Februari 2025, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement