Advertisement
Gol Septian David Saat Injury Time, Bubarkan Mimpi Persebaya

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Persebaya Surabaya harus mengubur keinginannya masuk tiga besar klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Pasalnya, kemenangan di depan mata atas PSIS Semarang pada laga pekan ke-27 Liga 1 2024/2025, hancur. Tidak lain karena gol yang diciptakan oleh Septian David Maulan di masa injury time (94).
Alhasil, pertandingan antara Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam, itu berakhir 1-1.
Advertisement
Pada awal babak pertama, kedua tim bola lebih banyak berputar di tengah lapangan. Beberapa kali Persebaya mencoba menyerang dari sisi lebar lapangan, namun usaha selalu kandas. Sedangkan PSIS tidak mau kalah dari tuan rumah, mereka juga tampil trengginas dan merepotkan pertahanan tuan rumah.
Striker PSIS, Sudi Abdallah nyaris saja membuka keunggulan, namun tendangannya melambung di atas gawang Persebaya. Sementara, Persebaya yang mengandalkan Bruno Moreira dan Francisco Rivera juga beberapa kali mendapatkan peluang namun gagal dikonversikan menjadi gol. Setelah bersabar, di ujung babak pertama, Persebaya berhasil unggul melaui tendangan dari Francisco Rivera yang memanfaatkan bola muntah di depan gawang PSIS. Skor 1-0 berakhir sampai turun minum.
Tertinggal 1-0 membuat PSIS bangkit. Namun usaha mereka akhirnya berhasil dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Septian David Maulana di menit 90+4. Berawal dari keputusan kiper Persebaya Ernando maju memotong umpan silang berbuah fatal. Ernando gagal memotong bola dengan sempurna dan bola jatuh di kaki Septian David Maulana. Septian pun langsung menceploskan bola. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
Advertisement
Advertisement