PSS Sleman Kena Comeback PSBS Biak, Pieter Huistra Singgung Potensi Penalti di Babak Pertama

Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman harus kembali menelan kekalahan usai takluk dari tuan rumah PSBS Biak dalam lanjutan pekan ke-28 Liga 1-2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Jumat (11/4/2025) sore. Sempat unggul di babak pertama, pasukan Super Elja justru terkena comeback dari skuad Badai Pasifik di babak kedua. 

Sejak peluit babak pertama dimulai, kedua tim saling beradu serangan. Baik PSBS maupun PSS menciptakan peluang di babak pertama. Hanya saja, PSS berhasil unggul lebih dulu lewat sepakan Kevin Gomes di menit ke-32. Kevin memanfaatkan bola muntah yang tak mampu ditangkap dengan baik oleh kiper PSBS Biak, Jhon Pigai. Tim tamu PSS unggul 0-1 hingga turun minum.

Tertinggal 0-1, pasukan Badai Pasifik langsung meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Dua pergantian pemain pun dilakukan sejak babak kedua dugulirkan. Hasilnya pada menit ke-67 gol penyeimbang PSBS Biak lahir dari sepakan keras Williams Lugo yang gantian memanfaatkan bola muntah tepisan Kiper PSS, Alan Bernardon. Skor berubah jadi 1-1 untuk kedua tim. 

Selanjutnya hanya butuh waktu enam menit berselang, PSBS Biak menggandakan kedudukan. Kali ini Ariel Nahuelpan yang dimasukkan di awal babak kedua berhasil membawa PSBS Biak berbalik unggul lewat sepakannya di menit ke-73 yang lagi-lagi memanfaatkan bola muntah. 

Ketinggalan, PSS langsung memasukkan sejumlah penyerangnya untuk membalikkan keadaan. Sayangnya hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-1 tak berubah untuk kemenangan PSBS Biak. 

Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra merasa timnya cukup mengontrol jalannya pertandingan di babak pertama. PSS bahkan disebut berhasil membendung serangan pasukan Badai Pasifik di babak pertama. 

"Ya, jika melihat permainan di babak pertama, saya pikir kami memiliki permainan yang cukup baik, kami mengontrol permainan dengan cukup baik. Kami membuat beberapa kesempatan di sini dan di sana. Di babak pertama saya pikir itu adalah skor yang bagus untuk kita," kata Huistra pasca laga pada Jumat (11/4/2025).

BACA JUGA: PSBS Biak Tekuk PSS Sleman 2-1

Huistra juga sempat menyinggung momen krusial potensi penalti untuk PSS di babak pertama. Di mana saat Kiper pengganti PSBS Biak, Bahari hendak mengamankan bola terjadi kontak dengan Nicolao yang menusuk ke kotak penalti.

Tak Dapat Penalti

Menurut Huistra insiden tersebut seharusnya diganjar penalti, namun wasit yang melihat tayangan VAR menilai hal itu bukan pelanggaran dan berakhir dengan Drop Ball. 

"Jadi itu mempunyai pengaruh besar untuk permainan," ungkapnya. 

Meski menelan kekalahan, menurut pengamatan Huistra anak asuhnya tampil lebih baik di laga ini. Para pemain lanjut Huistra lebih stabil dari pertandingan sebelumnya. 

"Jika saya melihat permainan sebelum ini, hari ini, performa tim sudah lebih baik, lebih stabil dari sebelumnya, jadi itu adalah hal yang bagus untuk kita tahu, dan hal yang bagus untuk kita lakukan selama enam permainan terakhir," tandasnya. 

Pemain PSS, Nicolao Cardoso mengatakan timnya telah berusaha menutup ruang dan melakukan transisi permainan yang baik untuk menahan kekuatan PSBS Biak. Di babak pertama rencana ini kata Nicolao bekerja dengan baik

"Kami mencoba untuk menutup ruang dan melakukan transisi permainan. Karena itu salah satu kekuatan mereka dan kami mencoba melawan," ujarnya. 

Selain kecolongan gol di akhir-akhir babak kedua, Nicolao juga menyinggung soal potensi penalti yang seharusnya diberikan untuk PSS. Sebagai pemain profesional Nicolao tidak suka berbohong. Dalam insiden di kotak penalti, dia merasakan sendiri kalau ada sentuhan kiper kepadanya dsn menurutnya insiden itu harusnya berbuah penalti.

Dengan kekalahan ini PSS masih tertahan di posisi juru kunci atau urutan 18 klasemen dengan raihan 22 poin. Sementara PSBS Biak menguatkan posisinya di urutan 10 klasemen dengan total 22 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News