Dibekuk Maung Bandung, Pelatih PSS Sleman Bidik Kemenangan di Dua Laga Berikutnya

Catur Dwi Janati

Minggu, 27 April 2025 - 07:17 WIB

Sunartono

Dibekuk Maung Bandung, Pelatih PSS Sleman Bidik Kemenangan di Dua Laga Berikutnya

PSS Sleman. - Istimewa

Harianjogja.com, SLEMAN—Rentetan kekalahan PSS Sleman masih berlanjut usai kalah dari tuan rumah Persib Bandung dengan skor 3-0 pada Sabtu (26/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dalam lanjutan pekan ke-30 BRI Liga 1-2024/2025. Kekalahan ini membuat PSS tak beranjak dari posisi juru kunci.

Datang dengan skuat yang ada karena banyaknya pemain cedera, PSS tak mampu meredam serangan bertubi-tubi dari Maung Bandung di sepanjang laga. Meski beberapa kali coba membuat serangan, tak satu pun serangan PSS berbuah gol.

Di awal babak pertama, PSS mencoba bermain lebih dalam. Mereka tak terburu-buru membawa bola ke depan dan coba mengendalikan jalannya permainan. Namun Persib yang begitu berbahaya di skema set piece tendangan bebas maupun tendangan pojok beberapa kali membahayakan gawang PSS Sleman.

Terbukti pada menit ke-20, bek tengah Maung Bandung, Gustavo Franca melapaskan tandukan keras berbuah gol dari skema tendangan pojok yang dikirimkan Marc Klok. Skor 1-0 untuk tuan rumah Persib Bandung bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Persib tak mengundurkan serangannya. Baru empat menit babak kedua dimulai tepatnya di menit ke-49, penyerang Persib, Tyronne menggandakan keunggulan. Tyronne yang menerima sodoran umpan dari Kakang Rudianto berhasil melawati Alan dan menjebloskan gol kedua Persib. Skor 2-0 untuk tim tuan rumah.

Delapan menit berselang tepatnya di menit ke-57, Tyronne mencetak brace dengan sebuah gol sundulan memanfaatkan umpan dari Ciro Alves. Skor 3-0 bertahan untuk keunggulan Persib hingga laga usai.

Usai laga, Pelatih Kepala PSS, Pieter Huistra menilai anak asuhnya telah coba mengendalikan jalannya permainan di babak pertama. Upaya itu bahkan dilakukan Super Elja yang banyak diperkuat pemain muda. Huistra memuji para pemain muda yang berjuang sampai akhir dan berharap mereka banyak belajar dari pertandingan ini.

"Saat melihat pertandingan di babak pertama kami mencoba mengambil kendali pertandingan bahkan dengan tim muda yang kami punya hari ini," kata Huistra pada Sabtu (26/4/2025) malam.

Huistra tahu bagaimana kekuatan set piece Persib dalam pertandingan. Namun menurutnya gol yang menjebol gawang PSS terjadi begitu mudah.

"Kami tahu Persib sangat bagus di tendangan sudut dan tendangan bebas. Untuk saya sangat mengecewakan mereka bisa mencetak gol dengan mudah dari situasi semacam itu," tandasnya.

Sementara itu gol kedua dan ketiga Persib disebut Huistra terjadi begitu cepat di babak kedua. Hal ini membuat kepercayaan diri pemain goyah. "Babak kedua 2-0 dan 3-0 terlalu cepat dan anda bisa lihat kepercayaan diri pemain mulai turun," ungkapnya.

Bagi Huistra kekalahan ini jelas membuat PSS tak berada di situasi yang bagus. Akan tetapi di laga yang tersisa, Huistra memilih untuk tetap percaya sampai akhir nanti.

"Sekarang sudah jelas kami tidak berada di posisi bagus, jelas dan kami punya empat pertandingan sisa. Dua laga lawan kandidat tim yang bakal degradasi," ujar Huistra.

"Jadi kami tetap berharap dan percaya sampai momen terakhir. Hanya itu yang bisa kami lakukan, tetap positif, tetap berjuang," katanya.

Ditegaskan Huistra bahwa dirinya dan pemainnya akan berjuang sampai akhir. Perjuangan itu kata Huistra dilakukan tim sendiri, untuk suporter dan untuk klub. "Itu adalah tugas kami untuk melakukan itu," tandasnya

"Kami harus memulihkan diri dari [situasi] ini. Kami tahu bahwa hari ini adalah pertandingan sulit. Persib nomor satu, jadi kami harus mempersiapkan diri lawan PSM dan PSIS. Ini dua pertandingan dan kami harus menang, sesimpel itu. Saya kira tiga dari empat pertandingan dsri sekarang," lanjutnya.

Tentu kekalahan yang dirasakan tim kata Huistra juga akan dirasakan oleh suporter. Sebagai tim, tentu PSS lanjut Huistra pun tidak suka untuk kalah dan tidak suka degradasi.

"Jadi kami tidak ingin banyak menggunakan kata-kata sekarang. Kami masih mempunyai tugas untuk berjuang hingga akhir," tegas Huistra.

Sementara itu bek PSS, Dia Syayid berpendapat jika timnya cukup bermain bagus di babak pertama. Hanya saja di setengah permainan berikutnya tim kata Dias banyak melakukan kesalahan.

"Kami main cukup bagus, cuma di babak kedua banyak kesalahan sendiri dan membuat hasil kurang bagus dan sangat cepat juga kebobolannya," ujarnya

"Ada beberapa poin yang bagus dari Persib, di punya tendangan bebas dan tendangan sudut yang bagus. Dia punya kekuatan dan kami sudah mempersiapkannya. Tapi Persib tetaplah Persib," tukasnya.

Dengan kemenangan Persib Bandung, Maung Bandung tetap kokoh di peringkat 1 klasemen dengan raihan 64 poin. Sementara PSS tak beranjak dari zona degradasi posisi 18 dengan total koleksi 22 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News