Advertisement
Bagnaia Pesimistis Bisa Raih Juara Dunia MotoGP 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia pesismistis bisa menjadi juara dunia pada MotoGP 2025.
BACA JUGA: Bagnaia Ingin Gunakan Motor Tahun Lalu
Advertisement
Sebab, saat ini kondisi Ducati Desmosedici GP25 miliknya ini membuatnya cukup frustrasi, karena baru meraih satu kemenangan di balapan utama.
"Jadi mustahil untuk memikirkan soal memenangkan kejuaraan," ujar Bagnaia, dikutip dari Motorsport.com, Selasa (24/6/2025).
"Jika saya mengikuti balapan seperti ini, jika kita tidak melakukan perubahan pada motor dan motor tetap sama, saya pikir sulit untuk memikirkan gelar juara," lanjut Bagnaia.
“Jadi kita perlu melakukan sesuatu yang berbeda, berharap menemukan solusinya. Saya yakin potensi itu ada. Saya tahu saya bisa bersaing untuk kemenangan. Saya tahu apa yang saya lakukan di enam atau tujuh lap pertama adalah sesuatu yang bisa saya lakukan terus-menerus. Saya hanya perlu merasa nyaman dengan motor saya,” ungkap Bagnaia.
Menurut Bagnaia, masalah yang dihadapinya musim ini sama yakni Ducati Desmosedici GP25 miliknya tidak stabil. Sehingga dirinya harus mengikuti apa yang motor lakukan. "Ketuka saya mencoba melakukan apa yang saya inginkan, saya jatuh, atau hampir jatuh," ujar Bagnaia.
Saat ini, Bagnaia bertahan di peringkat ketiga pada klasemen sementara dengan 160 poin dan berselisih 110 poin dari rekan setimnya, Marc Marquez yang ada di puncak klasemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Muhammadiyah Segera Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Satpol PP Jogja Menangkap Puluhan Gelandangan dan Pengemis
- Hanya Bisa Tampung Puluhan Siswa, Pendaftar SPMB Jalur Domisili di SMPN 10 Jogja Mencapai Ratusan
- Lebih dari 12.000 Orang Jadi Warga Pendatang di Bantul
- Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Rampung, Penggarapan Tol dari Prambanan ke Arah Purwomartani Berproses
- Warga Terdampak Penataan Lempuyangan Tuntut Transparansi Kompensasi
Advertisement
Advertisement