Advertisement
Bupati Sleman Minta Panpel PSIM Jogja Berkoordinasi Soal Penggunaan Stadion Maguwoharjo

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bupati Sleman, Harda Kiswaya meminta Panitia Pelaksana (Panpel) PSIM Jogja untuk melakukan koordinasi perihal rencana rencana penggunaan Stadion Maguwoharjo oleh PSIM Jogja untuk musim depan.
Harda mengatakan apabila diskusi telah digelar dengan pihak PSIM Jogja. Catatan Harda, Panpel PSIM Jogja harus segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
Advertisement
BACA JUGA: PSIM Jogja Latihan Perdana di Stadion Mandala Krida
"Jadi suratnya resmi belum tapi sudah diskusi-diskusi sudah. Kalau saya gampang, enggak terlalu formal enggak masalah," kata Harda ditemui di Lapangan Pemda Sleman pada Selasa (1/7/2025).
"Yang penting hal-hal yang harus disikapi oleh panpel PSIM Jogja harus segera dikoordinasikan itu saja, dengan suporter, dengan lingkungan dan sebagainya, supaya nanti tidak ada masalah," imbuhnya.
Perhatikan Kondisi Awal Stadion
Selain koordinasi, Harda juga meminta PSIM Jogja untuk melihat kondisi awal Stadion Maguwoharjo sebelum digunakan. Sehingga apabila terjadi kerusakan bisa segera dibenahi sesuai kondisi awal saat menggunakan Stadion Maguwoharjo
"Kemudian berkaitan dengan fasilitas stadion, saya suruh perhatikan, kalau awalnya seperti ini, sehingga kalau ada kejadian-kejadian nanti tidak ada kesulitan lagi untuk segera ditindaklanjuti. Karena dari awal sudah diketahui oh kondisi stadion seperti ini," tegasnya.
"Kalau terjadi hal yang tidak diinginkan yang wajib untuk mengganti sesuai dengan keberadaannya," lanjutnya.
Harga menegaskan perbaikan stadion harus kembali ke kondisi awalnya bila terjadi kerusakan. Nantinya Pemkab Sleman akan mengajukan surat perjanjian perihal perbaikan jika terjadi kerusakan.
"Makanya ini saya suruh sekarang mempelajari kondisinya, dilihat. Sehingga saat nanti pada saat ada kerusakan loh ini kondisi awal seperti ini harus kembali seperti itu," tandasnya.
Ketika ditanya apakah Stadion Maguwoharjo bisa dibuka kapasitasnya secara penuh saat digunakan nanti, Harda mengatakan jika tidak ada masalah soal kapasitas.
"Enggak ada masalah dari kapasitas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement