Advertisement

Setelah Japan Open, Ganda Putri Badminton Indonesia Ditarget Tembus Semifinal China Open 2025

Newswire
Senin, 21 Juli 2025 - 15:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Setelah Japan Open, Ganda Putri Badminton Indonesia Ditarget Tembus Semifinal China Open 2025 Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi takluk dari ganda Korea Selatan Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong di babak 16 besar Japan Open 2025, Kamis (17/7/2025). ANTARA/HO-X/INABadminton - pri.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi ditarget bisa menembus semifinal BWF World Tour Super 1000 China Open 2025 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Jiangsu, China, 22–27 Juli.

Hal itu disampaikan Pelatih badminton ganda putri pelatnas PBSI Karel Mainaky. “Melihat penampilan Ana/Tiwi di Japan Open kemarin, secara pola main, daya juang, dan stamina sudah cukup baik,” kata Karel dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Hasil Japan Open 2025: Amri/Nita dan Rehan/Gloria Tersingkir

Meski demikian, Karel menilai masih ada aspek yang perlu ditingkatkan dari pasangan ranking 10 dunia itu, terutama terkait konsistensi dan keyakinan saat menghadapi momen-momen penting di lapangan. “Tinggal keyakinan yang harus ditambah, karena masih ada ragu-ragu ketika masuk ke fase krusial,” ujar Karel.

Oleh karena itu, ia berharap pasangan Ana/Tiwi bisa tampil lepas dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik mereka di China Open nanti. “Saya tetap menargetkan semifinal untuk Ana/Tiwi. Saya harap mereka bisa main lepas dan percaya diri,” kata Karel menambahkan.

Pekan lalu, Ana/Tiwi tersingkir di babak kedua Japan Open setelah kalah dari unggulan ketujuh asal Korea Selatan, Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong dengan skor 22-20, 19-21, 11-21.

Ana/Tiwi akan mengawali perjuangan di China Open berhadapan dengan wakil Taiwan, Sung Shou Yun/Yu Chien Hui. Mereka menjadi harapan satu-satunya pada sektor ganda putri Indonesia setelah Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dipastikan absen karena Fadia mengalami gangguan kesehatan.

Karel mengatakan Fadia sudah mengeluhkan kondisi tidak fit saat akan tampil pada perempat final Super 750 Japan Open 2025, pekan lalu. “Fadia mengatakan kepada saya dia merasa tidak enak badan sejak pagi hari sebelum pertandingan. Tapi dia tetap mau main,” kata Karel dalam keterangan resmi PP PBSI, Senin.

Namun, setelah pertandingan tersebut, kondisi Fadia memburuk. Ia mengalami demam, sakit kepala, dan tenggorokan, hingga akhirnya diputuskan mundur dari China Open untuk fokus menjalani pemulihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 8 Tersangka Baru Kasus Sritex, Ada Mantan Dirut Bank Jateng hingga Bank BJB

News
| Selasa, 22 Juli 2025, 02:17 WIB

Advertisement

alt

Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral

Wisata
| Senin, 21 Juli 2025, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement