Advertisement
Punya Riko Simanjutak dan Terens Puhiri, Taktik Tawon Mubal Berpotensi Jadi Senjata PSS Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN -- Memiliki dua pemain cepat di sektor sayap seperti Riko Simanjuntak dan Terens Puhiri, PSS Sleman berpotensi mengeksploitasi sektor pertahanan lawan dengan dua senjata ini. Akselerasi tinggi yang kerap ditampilkan Riko maupun Terens di atas lapangan memicu sejumlah respons penggemar yang menyebut strategi ini dengan taktik "Tawon Mubal."
Hingga saat ini memang belum ada satu penjelasan yang baku tentang taktik "Tawon Mubal" ini. Namun taktik "Tawon Mubal" ini erat dikaitkan dengan pergerakan agresif tawon yang berhamburan secara cepat ke segala arah. Dalam konteks ini, pergerakan Riko dan Terens yang punya kecepatan tinggi mungkin diibaratkan seperti tawon yang lincah ke sana ke mari yang merepotkan pertahanan lawan.
Advertisement
Di luar sebutan taktik tersebut, baik Riko maupun Terens memang sudah dikenal publik dengan kecepatannya. Riko Simanjutak punya julukan "Si Kancil" yang dalam berbagai cerita dikenal sebagai hewan yang lincah.
Riko mengemas 12 gol dan 67 asis dari 207 laga saat berseragam Macan Kemayoran. Torehan di atas juga menunjukkan betapa ngerinya Riko dalam kontribusi umpan berujung gol dari sektor sayap.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap Pekan Pertama Super League 2025-2026
Sementara Terens sempat menghebohkan jagad maya lewat gol solo run kecepatan tinggi yang dia ciptakan saat berseragam Borneo FC. Jika Riko dijuluki "Si Kancil", julukan "The Flash" hingga "Sprint Man" dialamatkan kepada Terens Puhiri yang memiliki lari yang cepat di atas lapangan.
Jika menilik laman transfermarket.co.id, Terens telah memainkan 254 laga sepanjang karirnya dengan kontribusi 29 gol dan 38 asis. Mayoritas pertandingan Terens paling banyak ia mainkan saat bersama Borneo FC.
Selain kecepatan, baik Riko dan Terens memiliki satu kesamaan yakni jumlah asis yang banyak ketimbang gol. Catatan ini menjadi gambaran betapa ngerinya suplai bola mereka dari sektor sayap. Bek lawan kerap tertarik keluar posisinya dari pergerakan Riko dan Terens.
Setelah menembus sektor sisi pertahanan lawan dengan kecepatan dan tusukan dribbling, keduanya kerap menyodorkan bola ke ruang kosong yang ditinggalkan bek lawan karena terpancing akan permainan mereka. Ruang kosong itu yang selanjutnya dimanfaatkan penyerang setim untuk mengonversi umpan Riko dan Terens menjadi gol. Tak pelak, kontribusi asis keduanya begitu banyak.
Dikonfirmasi langsung ke Direktur Teknik PSS Sleman, Pieter Huistra, pelatih asal Belanda itu memang gemar bermain di sektor sayap.
"Anda tahu, saya suka bermain dengan pinggir," kata Huistra dikutip pada Kamis (7/8/2025).
Praktis, kehadiran duet sayap Riko dan Terens disambut gembira oleh Huistra yang kerap mengeksploitasi sisi sayap pertahanan lawan.
"Jadi, saya senang memiliki Riko dan Terens," tambahnya.
Belum lagi, para pemain muda di kubu PSS Sleman saat ini yang juga menjanjikan dimainkan di posisi sayap.
"Kami juga memiliki beberapa pemain muda yang bagus di posisi [sayap] tersebut. Kami memiliki Junior, Claudio. Jadi, semua pemain menjanjikan di posisi tersebut," ujarnya.
Bagi Huistra posisi sayap ini sangat penting dalam strategi permainannya. Dengan keberadaan Riko dan Terens serta pemain muda cepat lainnya, menarik untuk melihat bagaimana Super Elja akan bermain nantinya.
"Posisi tersebut penting untuk bagaimana kami bermain. Mari lihat bagaimana hasilnya," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

RI Siapkan Alternatif Penampungan Warga Gaza Butuh Perawatan Medis
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Jenazah Perempuan di Gadingsari Bantul Diduga Tak Punya KTP
- Tangkap Pemain Judol di Bantul, Polda DIY: Jika Ada Bukti Bandar Akan Ditindak
- Bupati Sleman: Silakan Kibarkan Bendera One Piece, Tapi...
- Bupati Bantul: Bendera One Piece Jangan Satu Tiang dengan Bendera Merah Putih
- LPJU Fly Over Janti Akan Diperbaiki, Belum Pernah Peremajaan sejak 2001
Advertisement
Advertisement