Advertisement
Duel Panas PSIM Jogja vs Bhayangkara Berebut Posisi Papan Atas
Poster PSIM Jogja vs Bhayangkara FC - Instagram: PSIM Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PSIM Jogja dan Bhayangkara Presisi Lampung FC akan berebut posisi papan atas klasemen Super League 2025/2026.
Pertemuan kedua kesebelasan akan menyajikan duel panas yang menjanjikan intensitas tinggi di Stadion Sultan Agung, Bantul, sore ini.
Advertisement
Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel, menyebut Bhayangkara sebagai lawan yang memiliki disiplin permainan tinggi. Menurutnya, performa stabil Bhayangkara musim ini tidak lepas dari karakter permainan mereka yang terorganisasi dengan baik.
“Saya rasa Bhayangkara memiliki disiplin yang sangat tinggi. Jadi, dari sudut pandang mereka, mereka bisa bermain dengan stabil karena permainan disiplin mereka,” ujar Van Gastel saat konferensi pers, Jumat (21/11/2025).
BACA JUGA
Van Gastel juga menyinggung evaluasi dari pertandingan sebelumnya saat PSIM Jogja ditahan Persis Solo dengan skor 2-2, meskipun sempat unggul dua gol. Ia menilai gol penyama kedudukan Persis terjadi akibat kesalahan antisipasi kiper Cahya Supriadi, namun hal semacam itu bisa muncul dalam sepak bola.
“Gol kedua Persis Solo dari sundulan yang sebenarnya tidak berbahaya, tapi Cahya tidak menangkapnya dengan baik. Dia berpikir bola ada di luar gawang, tapi itu di dalam. Itu terjadi kadang-kadang di dalam sepak bola,” katanya.
Meskipun demikian, Van Gastel menegaskan tetap menjalankan metodologi yang sama seperti biasanya. Menurutnya, konsistensi pendekatan menjadi kunci, terlepas dari hasil yang mereka dapatkan pada laga sebelumnya.
“Misalnya kita menang 10 kali beruntun atau kalah 10 kali beruntun, saya tetap melakukan hal yang sama. Karena dalam metodologi saya dan cara saya bekerja, itu tidak berubah jika saya menang atau kalah,” tandasnya.
Kapten PSIM Jogja, Reva Adi, memprediksi bahwa laga melawan Bhayangkara akan berlangsung dengan intensitas tinggi. Kedua tim sama-sama berada dalam tren positif sehingga menurutnya pertandingan akan berjalan terbuka dan kompetitif.
“Mungkin sangat seru karena Bhayangkara juga dalam tren positif dan kami juga punya tren yang baik di beberapa laga terakhir. Saya rasa pertandingan besok akan terjadi dengan intensitas yang tinggi, kedua tim ingin menang,” ujarnya.
Reva menyebut persiapan tim selama dua pekan terakhir berjalan maksimal. Aspek taktikal, fisik, maupun mental sudah diasah secara menyeluruh agar pemain siap menghadapi tekanan pertandingan.
“Kurang lebih dua minggu ini persiapan tim sangat baik dari segi taktikal, fisik, dan mental. Jadi, kami sangat siap untuk menatap pertandingan besok,” pungkasnya.
Hingga pekan ke-11, PSIM Jogja berada di posisi kelima dengan koleksi 19 poin. Bhayangkara membuntuti persis di belakang mereka dengan 18 poin. Selisih tipis ini membuat duel nanti diprediksi berlangsung sengit, mengingat kemenangan dapat langsung mengubah posisi di klasemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





