Advertisement
Alasan Calvin Verdonk Tinggalkan NEC Nijmegen dan Gabung ke LOSC Lille

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Calvin Verdonk selangkah lagi menuntaskan kepindahannya ke LOSC Lille. Bek Timnas Indonesia itu meninggalkan NEC Nijmegen demi tantangan baru.
Verdonk tidak ingin terus berada di zona nyaman. Ia memilih hengkang demi pengalaman berbeda di Ligue 1 Prancis.
Advertisement
BACA JUGA: Calvin Verdonk Diminati Klub Asal Prancis
Pertandingan NEC kontra Fortuna Sittard menjadi laga terakhir Verdonk. NEC kalah 2-3 pada laga Eredivisie Belanda tersebut.
Verdonk sudah sangat dekat dengan Lille. Klub Prancis itu segera meresmikan transfer bek berusia 28 tahun tersebut.
Sejak 2021, Verdonk memperkuat NEC dengan konsistensi. Ia sebelumnya juga pernah berkarier di Portugal bersama Famalicao.
“Sepertinya saya siap untuk langkah berikutnya. Saya ingin keluar dari zona nyaman ini,” kata Verdonk dikutip dari ESPN Belanda, Senin (1/9/2025).
“Jujur saya sangat bersemangat. Saya sungguh tak sabar menjalani petualangan baru bersama Lille,” ujarnya.
Selepas laga melawan Fortuna, Verdonk langsung terbang ke Prancis. Ia sudah membawa dua koper ke stadion Sittard.
“Saya tidak melihat masalah dengan kebugaran. Saya hanya ingin menyelesaikan tes medis dengan baik,” ucapnya.
Ia menambahkan sudah berbicara dengan manajer NEC. Dukungan dari sang pelatih membuat langkahnya semakin mantap.
“Manajer mengatakan saya harus bermain. Kami punya hubungan baik, jadi ini langkah terbaik,” kata Verdonk.
Jika resmi bergabung, Verdonk akan jadi pemain Indonesia pertama di Lille. Transfer ini membuka jalan besar kariernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diplomat RI di Peru Meninggal Seusai Ditembak Orang Tak Dikenal
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Demo Jogja: Belasan Peserta Aksi Masih Dirawat di RSUP Sardjito
- Demo 1 September: Trans Jogja dan Bus Listrik Tetap Beroperasi
- Demo Jogja: Halim Dukung Kritik dengan Damai Tanpa Kekerasan
- Demo 1 September: Sekolah di Jogja Terapkan Pembelajaran Daring
- Petugas Tangkap 3 Pembuang Sampah Liar di Ring Road Wirokerten
Advertisement
Advertisement