Dari lima laga yang dijalani PSS musim ini, Tahir tercatat dimainkan dalam tiga laga. Di laga melawan Persiku dan Persipal, Tahir masuk sebagai pemain pengganti. Namun di laga kontra Kendal Tornado FC, Tahir turun sebagai starter dan bermain penuh hingga laga usai.
Laga kontra Kendal menjadi pertandingan pertama Tahir diturunkan sebagai starter. Di empat laga sebelumnya, pelatih Kepala PSS Sleman menurunkan duet bek tengah Cleberson dan Jajang Mulyana sebagai starter. Cederanya Jajang pada laga kontra Persipal membuat Ansyari menurunkan duet anyar, Cleberson dan Tahir di posisi bek tengah Super Elja.
Turun sebagai starter, Tahir menunjukkan kemampuannya di sektor pertahanan. Dalam laga tersebut, Tahir beberapa kali mematahkan serangan yang dibangun para pemain Kendal.
Di kubu Kendal, nama Kushedya Hari Yudo menjadi sosok yang patut diwaspadai. Sebelum Kendal datang ke Sleman, dua dari lima gol yang diciptakan Kendal lahir dari Yudo. Namun dalam laga kontra PSS, pergerakan Yudo coba dibatasi oleh para pemain belakang Super Elja, tak terkecuali oleh Tahir.
Penjagaan terhadap Yudo ini nampaknya sudah menjadi instruksi Pelatih Kepala PSS, Ansyari Lubis kepada Tahir. Seusai laga, Ansyari menyatakan jika performa Tahir sangat membantu tim dalam laga kontra Kendal, khususnya dalam menjaga pergerakan Yudo.
"Saya kira Tahir cukup sangat membantu tim kami ya. Dia bermain baik, dia bisa menjaga Kushedya sehingga dia [Kushedya] tidak bisa punya peluang," kata Ansyari dalam Post Match Press Conference pada Minggu (12/10/2025).
Penampilan baik Tahir saat diturunkan sebagai starter kata Ansyari mencerminkan bahwa komposisi pemain utama maupun pengganti memiliki kualitas yang sama baiknya.
"Artinya ketika pemain kami satu cedera, kami ganti dengan pemain lain kualitasnya sama. Itu yang yang ada di tim kami," tandasnya.
Dengan kedalaman skuad yang memiliki kualitas yang sama baiknya, Ansyari tidak terlalu khawatir jika harus melakukan pergantian karena pemain cedera.
"Jadi dari segi individu, dari segi kualitas, kami tidak terlampau mengkhawatirkan ketika ada pemain kita yang cedera," tegasnya.
Di laman
ileague.id, Tahir total tercatat melakukan enam intersepsi, tujuh sapuan dan satu tekel. Dari segi sapuan, Tahir berada diurutan keempat dalam hal menciptakan sapuan paling banyak di PSS Sleman setelah Cleberson, Jajang dan Fariz.
Dari segi kedisiplinan, Tahir juga tergolong pemain bertahan yang disiplin. Selama diturunkan di tiga laga, Tahir hanya menciptakan satu pelanggaran, nol kartu kuning maupun nol kartu merah.