PSS Sleman vs Persipura Dibuka untuk 10 Ribu Penonton

Harianjogja.com, SLEMAN—Laga PSS Sleman kontra Persipura yang digelar di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (1/11/2025) dipastikan akan mengalami kenaikan kuota jumlah penonton.

Setelah menjalani sanksi dua laga kandang tanpa penonton, PSS Sleman baru bisa bermain di hadapan para pendukungnya saat Super Elja jumpa Kendal Tornado pada pekan ke-5 Pegadaian Championship yang berlangsung Minggu (12/10/2025). Kala itu jumlah kuota penonton yang diizinkan hanya berjumlah 9 ribu orang. 

Kini, menjelang laga PSS kontra Persipura, Super Elja mengumumkan bila jumlah kuota penonton yang diperbolehkan hadir ke Stadion Maguwoharjo mencapai 10 ribu orang. Jumlah ini naik 1.000 orang dibandingkan dengan laga kandang sebelumnya 

Meski telah ditetapkan bakal bermain di kandang dengan kuota penonton 10 ribu orang, manajemen PSS kata Vita berupaya memperbesar alokasi kuota. Dengan demikian antusiasme tinggi para suporter Super Elja yang ingin mendukung PSS langsung di stadion bisa terakomodasi. 

"Manajemen terus berupaya maksimal untuk memperbesar kuota agar dapat mengakomodasi tingginya antusiasme suporter," kata Executive Representative PSS Sleman, Vita Subiyakti pada Senin (27/10/2025). 

Kendati demikian Vita menyampaikan apa pun keputusan akhir jumlah kuota nantinya, dukungan dari para suporter diharapkan tetap bisa mengalir untuk Super Elja. 

"Apapun hasil keputusan akhir nanti, mari terima dengan penuh kedewasaan, menjaga ketertiban, dan terus memberikan dukungan terbaik untuk Super Elja," ucapnya.

Bila berkaca ke belakang, Stadion Maguwoharjo yang direnovasi sejak 27 Desember 2023, baru diresmikan pada 17 Maret 2025. Peresmian tersebut berbarengan dengan belasan stadion lain yang digelontor renovasi dari Kementerian Pekerjaan Umum.  

Renovasi ini membuat kapasitas eksisting tanpa single seat Stadion Maguwoharjo yang bisa menampung 35.000 penonton berubah menjadi 20.595 single seat. Sementara dalam laga kontra Persipura, baru sekitar separuh kuota atau 10.000 penonton yang bisa hadir ke stadion dari jumlah maksimal kursi penonton.

Di susu lain untuk mendukung bangunan yang lebih inklusif, pada pekerjaan arsitektur, renovasi Stadion Maguwoharjo kini juga dilengkapi fasilitas tribun difabel bagi penyandang disabilitas. Bahkan askes ram menuju tribun difabel juga diperbaiki agar tidak terlalu curam dan mudah diakses penyandang disabilitas. Setidaknya ada 18 seat untuk difabel yang secara khusus disiapkan untuk penyandang difabel. 

Pada laga kontra Kendal Tornado, tribun difabel ini telah digunakan. PSS Sleman berkolaborasi bersama Sadar Belajar Indonesia dalam memperingati International White Cane Day mengajak teman-teman difabel netra sebagai player escort. 

Inisiatif tersebut menjadi simbol kepedulian klub terhadap kesetaraan akses dan semangat stadion inklusif bagi semua. Semangatnya, setiap individu memiliki ruang untuk merasakan kebersamaan dan kebanggaan mendukung Super Elja.