Advertisement

Ansyari Akui PSS Sleman Masih Banyak PR Meski Bermain Imbang

Catur Dwi Janati
Senin, 24 November 2025 - 13:07 WIB
Maya Herawati
Ansyari Akui PSS Sleman Masih Banyak PR Meski Bermain Imbang Pemain PSS, Frederic Injai, melepaskan tendangan saat berhadapan dengan Deltras FC, Sabtu (22/11/2025) malam. - Istimewa — PSS Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Meski PSS Sleman mencuri satu poin di kandang Deltras FC Sabtu (22/11/2025), pelatih Ansyari Lubis mengakui banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi untuk menjaga konsistensi tim.

Hasil imbang lawan Deltras menjadi modal Super Elja menatap laga berikutnya. Seusai pertandingan, Pelatih Kepala PSS, Ansyari Lubis, menilai satu poin dari The Lobster diraih Super Elja dengan dramatis. Super Elja nyaris pulang dengan tangan hampa, tetapi berhasil menyamakan skor pada masa tambahan waktu babak kedua.

Advertisement

“Hasil ini sangat dramatis buat kami,” ujar Ansyari dalam Post Match Press Conference pada Sabtu (22/11/2025) malam.

Menurutnya, ada banyak aspek yang perlu dievaluasi PSS usai bertandang ke Sidoarjo, terutama terkait performa tim di babak pertama yang dinilai seperti tidak memiliki energi saat bermain.

“Kami banyak perlu evaluasi terutama di babak pertama ya, karena begitu terlihat tidak punya energi dari seluruh pemain,” ungkapnya.

Melihat timnya seperti kehilangan energi di babak pertama, Ansyari memberi arahan kepada anak asuhnya untuk memberi tekanan lebih kepada lawan. Ia menekankan agar bola segera didistribusikan ke area kotak penalti untuk dikonversi menjadi peluang.

“Makanya begitu babak kedua, kami ubah dengan langsung menekan. Bola itu langsung dikirimkan ke daerah kotak penalti dan kita lakukan itu sepanjang pertandingan. Gol itu bisa kami dapat di menit-menit terakhir,” ungkapnya.

Meski hanya meraih satu poin dari The Lobster, hasil ini tetap disyukuri Ansyari sebagai modal menatap laga berikutnya.

“Ya alhamdulillah dengan satu poin, ini juga menjadi modal buat kami di pertandingan selanjutnya,”  katanya.

Sementara itu pemain PSS Sleman, Junior Haqi, mengaku hasil ini bukanlah yang diinginkan, tetapi dirinya tetap bersyukur karena PSS masih bisa membawa pulang satu poin. Ke depannya tim, kata dia, harus berbenah agar bisa tampil lebih baik.

“Pertama-tama saya ingin bersyukur pada malam hari ini, walaupun kami tidak mendapat hasil yang kami inginkan, tapi harus selalu bersyukur. Kami harus berbenah lagi. Mungkin ke depannya akan jauh lebih baik lagi,” katanya.

Hasil imbang di Sidoarjo membuat PSS Sleman turun ke peringkat 2 klasemen dengan raihan 27 poin. PSS hanya berjarak satu poin dari PS Barito Putera yang mengoleksi 28 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Jakarta Jadi Ibu Kota Terpadat di Dunia versi PBB

Jakarta Jadi Ibu Kota Terpadat di Dunia versi PBB

News
| Senin, 24 November 2025, 11:17 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement