TAFF Roadshow ke Jogja, Jaring Talenta Muda Flag Football

Harianjogja.com, JOGJA— Taylor Made Academy Flag Football (TAFF) melanjutkan roadshow pengembangan atlet ke Yogyakarta, Minggu (28/12/2025). Kehadiran akademi flag football ini difokuskan untuk menjaring talenta muda potensial sekaligus memperkuat fondasi pembinaan atlet nasional dari daerah.

Roadshow TAFF di Kota Pelajar dipimpin langsung Assistant Coach Tim Nasional Putri Flag Football Indonesia, Dana Taylor II, bersama Head Coach Timnas Putri, Windra Thio. Program ini membawa konsep pembinaan terstruktur berstandar internasional yang sebelumnya sukses digelar di Surabaya.

Jogja dipilih karena dinilai memiliki keunggulan regenerasi atlet usia muda serta ekosistem pendidikan yang kuat. TAFF melihat potensi besar untuk mengintegrasikan pembinaan olahraga dengan jalur akademik, termasuk peluang beasiswa bagi atlet berprestasi.

Selain menjaring talenta baru, roadshow ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang penguatan tim nasional flag football Indonesia menuju persaingan Asia Tenggara dan Asia. “Jogja ini daerah yang pemainnya paling muda. Dibanding Surabaya dan Jakarta, di sini yang paling muda,” ujar Windra Thio, Minggu (28/12/2025). 

Windra menjelaskan, pembinaan atlet di Jogja diarahkan agar terhubung langsung dengan jalur pendidikan. TAFF mulai menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas yang membuka peluang beasiswa bagi atlet flag football berprestasi.

“Kami sudah mulai kerja sama dengan universitas. Mereka mulai menawarkan scholarship untuk atlet-atlet yang bisa main flag football dan memperkuat tim universitas,” jelasnya.

Menurutnya, atlet muda di Jogja memiliki peluang besar menembus level nasional hingga internasional jika dibina sejak dini. Saat ini, sudah ada lima atlet putri asal daerah ini yang tergabung bersama atlet tim nasional flag football Indonesia.

“Kalau pemain di sini bisa main sampai umur 18 tahun dan sudah jago, mereka bisa pindah ke universitas di Indonesia, belajar dan dibiayai sekolahnya sambil main flag football. Itu tujuan besarnya,” kata Windra.

Tak hanya fokus pada pembinaan usia muda, TAFF juga membawa visi jangka panjang untuk penguatan tim nasional. Windra menyebut flag football tengah diupayakan masuk dalam cabang olahraga SEA Games 2027.

“SEA Games lagi dicoba masukin 2027. Sekarang kita lagi build timnas putra dan putri ke arah sana. Target kami dua-duanya nomor satu di Asia Tenggara, dan tiga besar di Asia,” ujarnya.

Dana Taylor II menyebut roadshow ini bukan sekadar kamp pelatihan, melainkan bagian dari misi pemerataan kualitas atlet flag football di seluruh Indonesia. “Target berikutnya tentu saja kami mencoba untuk berkompetisi agar bisa masuk ke Olimpiade. Selain berkompetisi, kami juga menyebarkan permainan ini ke seluruh Indonesia agar tidak terpusat di satu area saja,” ujarnya.

Dana menilai pemerataan kualitas atlet menjadi kunci agar Indonesia mampu bersaing di level Asia. “Kami ingin semua orang di Indonesia menjadi hebat. Tujuan dari kamp ini adalah membagikan pengetahuan agar semua orang berada di tingkat yang sama,” katanya.

Melalui roadshow ini, TAFF berharap Jogja dapat menjadi salah satu pusat pengembangan flag football nasional yang melahirkan atlet berprestasi hingga level internasional.