Advertisement
Padatnya Jadwal Awal 2026, Pemain PSIM Tunda Liburan
Pemain PSIM Jogja, Yusaku Yamadera usai sesi latihan di Stadion Mandala Krida, Jogja. - Harian Jogja - Ariq Fajar Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jadwal padat kompetisi membuat pemain PSIM Jogja memilih mengorbankan waktu libur Tahun Baru. Fokus utama mereka adalah menjaga kebugaran jelang laga penting di awal Januari 2026.
PSIM dijadwalkan menghadapi Semen Padang di Stadion Sultan Agung Bantul pada 4 Januari 2026. Kondisi tersebut membuat Yusaku Yamadera tetap bertahan di Jogja dan hanya merayakan Tahun Baru bersama keluarga melalui panggilan video.
Advertisement
Fahreza Sudin juga menegaskan pentingnya menjaga ritme latihan. Menurutnya, jeda satu hari tidak ideal untuk bepergian karena berisiko mengganggu kesiapan fisik saat kompetisi kembali bergulir.
Bek asal Jepang, Yusaku Yamadera, harus mengubur keinginannya pulang ke negaranya meski Tahun Baru memiliki makna penting secara personal. Padatnya agenda pertandingan PSIM membuatnya bertahan di Jogja demi kesiapan tim.
BACA JUGA
Laskar Mataram dijadwalkan kembali berlaga menghadapi Semen Padang di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, pada Minggu (4/1/2026) mendatang
“Sebenarnya Tahun Baru menjadi perayaan penting bagi saya dan keluarga. Saya ingin pulang, tetapi pada Januari jadwal pertandingan sangat padat sehingga saya harus tetap di sini,” ujar Yusaku, Rabu (31/12/2025).
Untuk tetap menjaga kedekatan dengan keluarga, Yusaku hanya memanfaatkan lewat panggilan video. Cara itu menjadi solusi agar tetap merasakan momen pergantian tahun meski terpisah jarak.
“Saya tidak punya waktu untuk pulang. Jadi, saya akan merayakannya dengan keluarga lewat video call,” katanya.
Menatap tahun yang baru, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini menyimpan target besar, baik secara pribadi maupun untuk PSIM Jogja. Ia berharap Laskar Mataram mampu bertahan di kasta tertinggi sepak bola nasional sekaligus meningkatkan performa tim.
“Tentu harapan utama saya PSIM bisa bertahan di Liga 1 musim depan. Secara pribadi, saya juga ingin bisa masuk jajaran sebelas pemain terbaik di Liga 1,” ucapnya.
Sikap serupa ditunjukkan gelandang PSIM, Fahreza Sudin. Ia memilih tidak bepergian saat libur Tahun Baru karena waktu jeda yang sangat singkat. Fahreza lebih memprioritaskan pemulihan fisik agar siap kembali menjalani sesi latihan.
“Mungkin saya tetap di Jogja karena liburnya hanya sehari. Habis Tahun Baru langsung latihan lagi, jadi saya fokus jaga kondisi,” ungkapnya.
Fahreza menargetkan peningkatan kontribusi di lapangan sepanjang 2026. Ia berharap bisa tampil lebih produktif dan membantu PSIM Jogja meraih hasil positif di Super League.
“Untuk diri saya sendiri semoga bisa tampil lebih baik dan mencetak gol. Untuk tim, semoga PSIM tetap bertahan di Liga 1 dan bisa finis di sepuluh besar,” pungkasnya.
Konsistensi persiapan menjadi kunci PSIM Jogja menghadapi tekanan kompetisi dan persaingan ketat Liga 1 musim 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Mulai 2026, Sampah Organik Kering Dikumpulkan di Kelurahan
- KAI Daop 6 Layani 61.174 Penumpang di Puncak Nataru
- Libur Akhir Tahun 2025, Omzet Pedagang Pantai Depok Turun 25 Persen
- Proyek Kereta Gantung Prambanan, Armada dari China Datang 2026
- Oleh-oleh Khas Gunungkidul Laris, Thiwul dan Gathot Naik 30 Persen
Advertisement
Advertisement




