Advertisement
Pique : Ini Adalah Momen Terburuk Dalam Karir Saya

Advertisement
Advertisement
[caption id="attachment_402285" align="alignleft" width="634"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=402285" rel="attachment wp-att-402285">http://images.harianjogja.com/2013/05/gerrard_pique_gettyimages.jpg" alt="" width="634" height="413" /> Aksi gol bunuh diri yang dilakukan Gerrard Pique/Gettyimages[/caption]
BARCELONA-Bek Barcelona Gerrard Pique hanya bisa menunduk lesu, usai mengalami kekalahan 3-0 dari sang tamu Bayern Munich, di leg kedua semifinal Liga Champions di Camp Nou, Kamis (2/5/2013) dinihari WIB.
Bayern lolos ke final dan akan bertemu dengan Borussia Dortmund, di Stadion Wembley, setelah menang agregat 7-0 atas tim Katalan tersebut.
Pada leg kedua dua gol dicetak Thomas Muller dan Arjen Robben. Sedangkan satu gol lainnya dilesakkan melalui kaki Pique. Atas hasil itu, Pique mengaku hasil telah menjadi momen terburuk sepanjang karirnya.
"Mungkin ini adalah momen terburuk dalam karir saya di Barcelona," katanya kepada wartawan seperti dilansir Football-Italia.
"Dengan atau tanpa Lionel Messi, hasilnya akan sama saja," sambungnya.
Bek berpostur 192 sentimeter itu menambahkan The Blaugrana harus membuat sebuah keputusan untuk musim depan jika ingin tetap bermain di Liga Champions.
"Di babak pertama kami benar-benar mencoba tapi ketika mereka mencetak gol pertama kami merasa menurun. Kami harus memberikan selamat kepada Bayern yang superior," katanya.
"Apa yang harus kami lakukan sekarang adalah mendekat di Liga dan mulai memikirkan tentang masa depan. Fakta bahwa Lionel Messi, sang pemain terbaik dunia, tidak main merupakan faktor tapi saya tak merasa pastisipasinya malam ini bisa mengubah banyak hal," tutup Pique.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
- Pelebaran Jalan Bantul Menimbulkan Kemacetan, Penebangan Pohon Dikebut
- Hingga Juli 2025, Enam Orang di Kota Jogja Meninggal Akibat Leptospirosis
Advertisement
Advertisement