Advertisement

Hadapi MotoGP 2014, Suzuki Desain Ulang Motornya

Jumali
Kamis, 02 Mei 2013 - 18:09 WIB
Jumali
Hadapi MotoGP 2014, Suzuki Desain Ulang Motornya

Advertisement

[caption id="attachment_402454" align="alignleft" width="1920"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/02/hadapi-motogp-2014-suzuki-desain-ulang-motornya-402448/2014-suzuki-motogp-racing-prototype_9" rel="attachment wp-att-402454">http://images.harianjogja.com/2013/05/2014-Suzuki-MotoGP-Racing-Prototype_9.jpg" alt="" width="1920" height="1280" /> Prototype Suzuki/CycleWorld[/caption]

JOGJA-Jelang MotoGP 2014 mendatang, langkah cepat dilakukan pabrikan sepeda motor Suzuki. Pabrikan asal Jepang itu dipastikan melakukan desain ulang di beberapa bagian sepeda motornya agar bisa bersaing di ajang balap motor paling bergengsi.

Advertisement

Seperti diwartakan visordown, Kamis (2/5/2013), prototipe Suzuki untuk MotoGP yang telah dimodifikasi ulang telah dicoba dalam sesi pengetesan di Motegi beberapa waktu lalu. Bahkan gambar dan bentukannya sempat tertangkap kamera sejumlah awak media yang berada di lintasan.

Prototipe tersebut terlihat telah menanggalkan mesin V4 yang saat ini masih dipakai Suzuki di MotoGP. Motor baru tersebut dicangkok mesin empat silinder yang dipasang sejajar mirip dengan penampilan Yamaha.

Selain mesin, bentuk fairing pun mengalami perubahan yang radikal. Fairing kali ini dipasang lebih ketat dibandingkan versi sebelumnya. Lengan ayun pada motor baru ini pun terlihat lebih kekar. Sedangkan knalpot telah beralih dari penggunaan dua pipa menjadi satu pipa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement