Advertisement

Panpel Persis Solo Tak Disanksi, Suporter PSIM Siap Gelar Aksi

Arief Junianto
Jum'at, 17 Mei 2013 - 18:10 WIB
Jumali
Panpel Persis Solo Tak Disanksi, Suporter PSIM Siap Gelar Aksi

Advertisement

http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/17/panpel-persis-solo-tak-disanksi-suporter-psim-siap-gelar-aksi-407425/psim1-15" rel="attachment wp-att-407427">http://images.harianjogja.com/2013/05/PSIM15-150x150.png" alt="" width="150" height="150" />
JOGJA-Suporter PSIM, The Maident mengaku siap melakukan aksi unjuk rasa di kantor PSSI, dalam waktu dekat.

Langkah ini dilakukan menyusul tidak dijatuhkannya hukuman kepada pihak panitia pelaksana (panpel) laga home Persis Solo, paska pemukulan yang dilakukan suporter Solo kepada pemain PSIM.

Advertisement

"Kalau sampai tidak ada respon dari PSSI, kami akan berangkatkan sebanyak mungkin anggota kami ke Jakarta. Kami sudah berkoordinasi The Maident yang ada di Jabodetabek," kata PJS Ketua The Maident Hari Santoso, Jumat (17/5/2013).

Hari mengungkapkan, sebenarnya pihaknya telah melayangkan surat protes ke Komdis PSSI terkait aksi brutal suporter Solo ketika menjamu PSIM. Namun, hingga kini, belum mendapatkan tanggapan dari pihak Komdis.

Sejuah ini, masih kata Hari, pihaknya akan menunggu setidaknya 3-4 hari ke depan untuk melihat perkembangan yang ada. Jika, tetap tidak mendapatkan tanggapan, aksi unjuk rasa dipastikan bakal digelar.

Menurut Hari, keputusan Komdis yang menjatuhkan denda sebesar Rp10 juta, sebagai konsekuensi atas 4 kartu kuning yang diterima empat pemain pada laga Persis Solo kontra PSIM dinilainya tidak adil.

Pihaknya menilai, seharusnya Komdis ikut menjatuhkan sanksi kepada panpel Persis Solo, karena tindakan brutal yang dilakukan suporter Solo kepada pemain PSIM.

"Kami sudah mengirimkan surat sekitar 2 minggu lalu, sampai sekarang belum mendapatkan konfirmasi dari mereka [Komdis PSSI]. Lha kok malah ini PSIM yang kena sanksi," ucapnya.

Adapun Presiden DPP Brajamusti, Eko Satryo Pringgodani berharap manajemen PSIM pro aktif dan kritis terhadap keputusan Komdis.

"Komdis harus fair dong. Dalam pertandingan itu, PSIM dirugikan lho. Pemain dilempari dan dipukuli, apakah itu bukan pelanggaran," keluhnya.

Bahkan, jika pihak Komdis tidak bisa bersikap adil, maka ia pun berharap pihak Komdis tak memberikan sanksi jika suporter PSIM melakukan tindakan yang sama dengan apa yg dilakukan oleh suporter Solo.

"Kalau tidak fair begini, jangan sanksi kami, jika kami melakukan hal yang sama ketika Persis Solo main di Jogja," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025

News
| Jum'at, 09 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement