Advertisement
Piala Sudirman 2013 : India Andalkan Tunggal Putri Hadapi Indonesia

Advertisement
[caption id="attachment_407861" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/19/piala-sudirman-2013-india-andalkan-tunggal-putri-hadapi-indonesia-407860/badminton-6" rel="attachment wp-att-407861">http://images.harianjogja.com/2013/05/badminton1-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> ilustrasi.dok[/caption]
KUALA LUMPUR-Tim India akan mengandalkan tunggal putri PV Sindhu dan ganda putra Dewalkar Akshay/Chopra Pranaav Jerry saat menghadapi Indonesia pada babak penyisihan Grup A kejuaraan bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman di Stadion Putra Bukit Jalil Kuala Lumpur, Senin (20/5).
Advertisement
Sindhu dan Dewalkar Akshay/Chopra Pranaav mampu merepotkan China meski akhirnya India secara keseluruhan kalah 0-5 dari juara bertahan dan favorit juara itu pada pertandingan pertama babak penyisihan grup Piala Sudirman 2013, Minggu (19/5/2013).
"Para pemain sudah memberikan perlawanan maksimal dan melihat permainan mereka, saya berharap India bisa meraih dua angka kemenangan dari tunggal putri dan ganda putra tersebut," kata Edwin Iriawan, pelatih India yang berasal dari Indonesia.
Menurut Edwin yang sudah melatih India sejak tiga tahun lalu, ia berharap timnya mampu "mencuri" kemenangan melalui ganda putri untuk meraih kemenangan menghadapi Indonesia.
"Kami dipastikan akan kesulitan untuk merebut kemenangan di ganda campuran dan berharap bisa meraih kemenangan di nomor ganda putri," kata Edwin yang pernah melatih tim nasional Pratama di Pelatnas Cipayung itu.
Edwin menolak untuk menjelaskan susunan pemain yang akan diturunkan saat berhadapan dengan Indonesia karena hal itu harus berdasarkan hasil rapat tim beberapa saat menjelang pertandingan.
"Yang pasti kami memberikan perlawanan terbaik menghadapi Indonesia dan seluruh pemain sudah siap untuk tampil maksimal," katanya.
Absennya pemain nomor satu India, Saina Nelwal menurut Edwin memang menimbulkan dampak sangat besar bagi mereka karena Saina sangat diandalkan meraih satu angka kemenangan.
"Saina memang kita persiapkan dan andalkan untuk menghadapi Indonesia, tapi melihat penampilan Sindu saat menghadapi Wang Yihan, timbul rasa percaya diri yang lebih besar menghadapi pertandingan berikutnya," katanya.
Sindhu, peringkat 13 dunia, sempat merepotkan Wang Yihan, peringkat tiga dunia meski akhirnya kalah 21-19, 16-21, 14-21 setelah berjuang selama satu jam enam menit.
Sindhu yang menjadi satu-satunya tunggal putri India menyusul mundurnya Saina Nelwal, kemungkinan akan berhadapan dengan Lindaweni Fanetri pada pertandingan Senin.
Pemain kelahiran 7 Mei 1995 itu sudah tiga kali berhadapan dengan Lindaweni dan sementara memimpin 2-1. Sementara menghadapi dua tunggal putri Indonesia lainnya, yaitu Aprialia Yuswandari, peringkat 22 dunia dan Belaetrix Manuputty (34), skor sama-sama imbang 1-1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
Advertisement