Advertisement
ISC A 2016 : Nil Maizar Bersyukur Timnya Curi Satu Poin di Kandang Barito Putera

Advertisement
ISC A 2016 telah mempertemukan Semen Padang melawan Barito Putera.
Harianjogja.com, BANJARMASIN — Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengaku bersyukur atas raihan satu poin dari Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (17/6/2016) malam. Pada laga ketujuh ISC 2016 tersebut, Semen Padang ditahan Barito Putera dengan skor 1-1.
Advertisement
"Yang penting kedatangan kita kesini membawa hasil poin, baik itu satu atau tiga, kita syukuri," ujarnya, usai pertandingan.
Terkait sanksi pinalti yang diperoleh timnya, Nil Maizar menyatakan tidak secara seksama memperhatikan pelanggaran yang dilakukan anak asuhnya.
"Kalau saya melihat jelas, mungkin saya akan protes, tapi saya apresiasi atas kepemimpinan wasit hari ini, bagi saya dapat diterima hasil pertandingan," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Barito Putera Mundari Karya menyatakan hasil imbang yang didapat timnya masih jauh dari harapan, sebab timnya dapat bermain menekan hingga akhir pertandingan.
"Bahkan bisa menguasai cukup besar bola, dan dapat mengepung hingga seperempat di pertahanan lawan, tapi keberuntungan masih belum besar memihak," ujarnya.
Dia pun berharap, pendukung Barito Putera terus menjadi semangat besar bagi pemain, karena main dikandang menjadi kekuatan tersendiri unruk tim bisa bermain baik.
Barito Putera sempat memimpin lewat tendangan penalti oleh Luis Junior pada menit ke-65 dapat dibalas Semen Padang lewat gol yang disarangkan Muhammad Nur Iskandar pada menit ke-86.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement