Advertisement

ISC A 2016 : SFC VS PERSIB : Wing Bek Persib Waspadai Kekuatan Laskar Wong Kito

Jumali
Rabu, 07 September 2016 - 04:35 WIB
Jumali
ISC A 2016 : SFC VS PERSIB : Wing Bek Persib Waspadai Kekuatan Laskar Wong Kito Tony Sucipto (simamaung)

Advertisement

ISC A 2016 akan mempertemukan SFC melawan Persib.

Harianjogja.com, BANDUNG — Wing bek Persib Tony Sucipto mengaku mewaspadai kekuatan dari Sriwijaya FC pada laga pekan ke-19 ISC A 2016 di Jakabaring Palembang, Sabtu (10/9/2016) mendatang. Kewaspadaan ini muncul karena selama ini Sriwijaya memiliki catatan tim terproduktif dengan mencetak 30 gol.

Advertisement

“Pastinya, tanggung jawa kita, ini bukan hanya tanggung jawab pemain bertahan saja, tapi tanggung jawab kita semua karena kita satu tim,” ujarnya dikutip dari laman Simamaung, Selasa (6/9/2016).

Beberapa cara supaya mampu menahan keganasan Sriwijaya FC di kandang adalah dengan meningkatkan komunikasi di lapangan. Menekan sejak dini aliran bola dari lini tengah adalah teknis yang bisa meredam pemain depan SFC berkembang.

“Antisipasinya kita harus lebih komunikasi. Kemudian kita harus menjaga aliran bola bisa langsung ke pemain-pemain yang punya kecepatan,” beber Tony.

Ya, lini depan SFC dinilai pria kelahiran Surabaya itu memiliki kecepatan yang merata. Baik Beto, Yohanis Nabar, maupun Rizski Ramadhana adalah pemain-pemain yang bakal merepotkan Persib di Palembang nanti.

“Tony perhatiin semua punya kecepatan Beto, Anis Nabar, Rizski (Ramadhana), hampir rata-rata pemnain yang punya kecepatan pastinya megantisipasi bola-bola daerah,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

InJourney Layani 52.000 Keberangkatan Jemaah Calon Haji

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement