Advertisement
Panpel PSS Tolak Pasoepati

Advertisement
Panitia pelaksana (Panpel) laga kandang PSS Sleman secara resmi menolak kedatangan suporter Persis Solo, Pasoepati
Harianjogja.com, SLEMAN — Panitia pelaksana (Panpel) laga kandang PSS Sleman secara resmi menolak kedatangan suporter Persis Solo, Pasoepati yang akan datang dan mendukung secara langsung tim kesayangannya pada laga terakhir Grup A babak 16 Besar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (10/10/2017) sore mendatang.
Advertisement
Penolakan kedatangan Pasoepati ini dilakukan dengan pertimbangan keamanan dan kapasitas Stadion Maguwoharjo, Sleman.
“Kami sudah kirimkan surat kepada DPP Pasoepati, yang ditembuskan kepada kepolisian setempat tadi pagi. Dalam surat tersebut juga telah kami sampaikan alasannya,” ujar Ketua Panpel PSS Jaguar Tominangi kepada Harianjogja.com, Rabu (4/10/2017) siang.
Dengan adanya pengiriman surat tersebut, lanjut Jenggo-panggilan akrab Jaguar, diharapkan semua pihak mampu memahami dan menghormati keputusan dari panpel.
Suporter PSS baik BCS dan Slemania sendiri pun telah mematuhi dan memahami terkait dengan penolakan yang dilakukan oleh panpel Persis saat kedua kesebelasan berjumpa pada putaran pertama lalu di Stadion Manahan, Solo.
“Mengenai pertandingan, sejauh ini jadwal tetap digelar sore. Kami harapkan teman-teman Pasoepati mampu memahami kondisi kami,” harap Jenggo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
Advertisement