MotoGP Argentina: Berjudi dengan Ban, Jack Miller Raih Pole
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perebutan posisi start di sesi Kualifikasi 2 MotoGP Argentina 2018 berlangsung dramatis ketika Jack Miller (Alma Pramac Racing) mencuri pole position di kondisi aspal lintasan sirkuit, yang secara perlahan berubah agak mengering setelah sebelumnya basah diguyur hujan.
Sesi Kualifikasi 2 digelar Sabtu (7/4/2018) pukul 15:35—15:50 waktu setempat atau Minggu dini hari (8/4/2018) pukul 01:35—01:50 WIB di Sirkuit Termas de Río Hondo Argentina, yang memeiliki panjang lintasan 4,8 kilometer
Advertisement
Jack Miller yang mengendari motor bermesin Ducati tampil bukan sebagai wakil resmi Ducati. Namun pebalap tim Alma Pramac Racing mampu mempecundangi pebalap inti Ducati, Andrea Dovizioso, yang terpuruk di posisi start 8.
Juara MotoGP 2016-2017 Marc Marquez juga dibuat tak berkutik karena harus puas meraih posisi start 6.
Begitu pula dengan juara dunia 9 kali, Valentino Rossi, yang terpuruk di posisi start 11.
Lalu apa kunci rahasia Jack Miller? Rupanya terletak pada perjudian saat pemilihan ban.
Data Analisis Kronologis Performa Motogp.com menyebutkan Jack Miller masuk ke lintasan Kualifikasi 2 dengan menggunakan ban tipe basah medium untuk roda depan, karena lintasan diguyur hujan.
Setelah menjalani 3 lap atau putaran, Jack Miller masuk ke pit stop untuk melakukan perjudian dengan mengganti ban.
Roda depan menggunakan ban licin-lunak, sedangkan roda belakang menggunakan ban licin-medium.
Dalam kondisi trek basah, kombinasi ban tersebut sangat berisiko karena bisa membuat motor tergelincir, sehingga pebalap harus melaju secara safe dengan risiko catatan waktunya melorot.
Itu dialami Jack Miller pada lap 4 dan 5, kendati catatan waktunya terus membaik ketika secara perlahan guyuran air hujan aspal sirkuit mulai mengering.
Perjudian Jack Miller membuahkan hasil ketika dua lap tersisa tiba-tiba lintasan langsung mengering.
Tak pelak, motor Ducatinya dengan ban depan licin-lunak dan ban belakang licin-mediun melaju kencang meninggalkan 11 pebalap peserta Kualifikasi 2 lainnya, karena mereka sebagian masih menggunakan ban tipe basah-medium untuk roda depan belakang.
Dalam kondisi lintasan kering, ban tipe basah-medium membuat roda motor terlalu mencengkeram, sehingga laju motor agak tertahan.
Yang terjadi kemudian bisa ditebak, Jack Miller mencuri pole position karena 11 pebalap lainnya keteter dengan ban basah-medium.
Marc Marquez sebenarnya sempat meniru strategi Miller dengan masuk pit stop untuk mengganti ban tipe basah-medium ban depan-belakangnya dengan ban depan licin-lunak dan ban belakang licin-medium setelah menjalani 4 lap.
Sayangnya, Marquez tidak memiliki waktu untuk mencuri 1 lap dengan ban barunya untuk mendapatkan torehan waktu tercepatnya.
“Pada awalnya saya mau mengambil risiko, tapi begitu masuk ke lintasan pikiran saya berubah karena ini terlalu riskan. Saya membalap untuk meraih gelar juara MotoGP, sehingga harus meminimalkan risiko,” ujar Marquez seperti dilansir Motogp.com.
Marquez pun kembali masuk pit stop dan menyudahi sesi Kualifikasi 2 tanpa menjajal ban licin-lunak licin-medium tersebut.
Strategi Marquez tersebut sangat berbeda jauh dengan strategi yang diterapkan Valentino Rossi dari kubu Movistar Yamaha.
Rossi menggunakan ban tipe basah-medium untuk roda depan dan belakang hingga sesi Kualifikasi 2 berakhir. Jadi tanpa strategi perjudian dengan mengganti tipe ban yang lebih menggelinding.
Rossi mengaku tak berdaya menggebar motornya ketika tiba-tiba lintasan mengering, sementara motornya terlanjur melaju dengan ban tipe basah-medium di kedua rodanya.
“Ini hari yang sangat menyulitkan, karena ketika tiba-tiba lintasan aspal mengering. Ketika mencoba menggeber motor, roda depan terasa mencengkeram,” lanjut Rossi melalui keterangan resmi Yamaha-racing.com.
Rossi masih mempunyai asa untuk mencuri momentum kendati harus membalap di baris ke-4 di posisi start 11, pada puncak balapan yang akan digelar Minggu siang (8/4/2018) atau Minggu dini hari (9/4/2018).
Tapi syaratnya satu: lintasan aspal disirkuit harus kering total. “Harapan saya, lintasan aspal kering total, karena dengan lintasan kering saya mempunyai performa bagus untuk meraih hasil terbaik,” lanjut Rossi.
Mampukah Rossi membalikkan keadaan dari posisi start 11? Kita tunggu saja hasilnya saat balapan Sabtu pukul 15:00 waktu setempat atau Minggu dini hari (9/4/2018) pukul 01:00 WIB.
Sirkuit Termas de Río Hondo memeiliki panjang lintasan 4,8 kilometer dan balap MotoGP akand digelar 25 lap atau menempuh jarak 120,2 kilometer.
Berikut hasil selengkapnya Kualifikasi MotoGP Argentina.
Hasil Kualifikasi 2 (posisi start 1-12) MotoGP Argentina Minggu dini hari (WIB)
Pos. | Pebalap | Tim | Motor | Km/Jam | Waktu | Selisih |
1 | Jack MILLER | Alma Pramac Racing | Ducati | 318,5 | 1:47,153 | - |
2 | Dani PEDROSA | Repsol Honda Team | Honda | 309,9 | 1:47,330 | 0,177 / 0,177 |
3 | Johann ZARCO | Monster Yamaha Tech 3 | Yamaha | 314,7 | 1:47,365 | 0,212 / 0,035 |
4 | Tito RABAT | Reale Avintia Racing | Ducati | 312,3 | 1:47,681 | 0,528 / 0,316 |
5 | Alex RINS | Team SUZUKI ECSTAR | Suzuki | 309,7 | 1:47,743 | 0,590 / 0,062 |
6 | Marc MARQUEZ | Repsol Honda Team | Honda | 314,4 | 1:47,754 | 0,601 / 0,011 |
7 | Aleix ESPARGARO | Aprilia Racing Team Gresini | Aprilia | 316,7 | 1:47,845 | 0,692 / 0,091 |
8 | Andrea DOVIZIOSO | Ducati Team | Ducati | 312,9 | 1:48,247 | 1,094 / 0,402 |
9 | Maverick VIÑALES | Movistar Yamaha MotoGP | Yamaha | 314,0 | 1:49,044 | 1,891 / 0,797 |
10 | Cal CRUTCHLOW | LCR Honda CASTROL | Honda | 316,7 | 1:49,304 | 2,151 / 0,260 |
11 | Valentino ROSSI | Movistar Yamaha MotoGP | Yamaha | 310,1 | 1:49,326 | 2,173 / 0,022 |
12 | Andrea IANNONE | Team SUZUKI ECSTAR | Suzuki | 309,1 | 1:49,975 | 2,822 / 0,649 |
Hasil Kualifikasi 2 (posisi start 13-24) MotoGP Argentina Minggu dini hari (WIB)
Pos. | Pebalap | Tim | Motor | Km/Jam | Waktu | Selisih |
1 | Aleix ESPARGARO | Aprilia Racing Team Gresini | Aprilia | 314,7 | 1:49,128 | - |
2 | Andrea DOVIZIOSO | Ducati Team | Ducati | 313,9 | 1:49,518 | 0,390 / 0,390 |
3 | Karel ABRAHAM | Angel Nieto Team | Ducati | 311,5 | 1:49,878 | 0,750 / 0,360 |
4 | Jorge LORENZO | Ducati Team | Ducati | 318,1 | 1:50,063 | 0,935 / 0,185 |
5 | Scott REDDING | Aprilia Racing Team Gresini | Aprilia | 312,5 | 1:50,175 | 1,047 / 0,112 |
6 | Pol ESPARGARO | Red Bull KTM Factory Racing | KTM | 308,9 | 1:50,324 | 1,196 / 0,149 |
7 | Xavier SIMEON | Reale Avintia Racing | Ducati | 313,4 | 1:50,364 | 1,236 / 0,040 |
8 | Danilo PETRUCCI | Alma Pramac Racing | Ducati | 318,5 | 1:50,449 | 1,321 / 0,085 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
Advertisement
Advertisement