Advertisement

PS TIRA VS BHAYANGKARA FC : Tensi Pertandingan Akan Tinggi dan Cepat di Duel Aparat

Jumali
Jum'at, 05 Oktober 2018 - 16:55 WIB
Jumali
PS TIRA VS BHAYANGKARA FC : Tensi Pertandingan Akan Tinggi dan Cepat di Duel Aparat Pelatih Bhayangkara FC SImon McMenemy - Harian Jogja /Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Kiper Bhayangkara FC Awan Setho Raharjo menyatakan, jika duel "aparat" yang terjadi antara Bhayangkara FC melawan tim tuan rumah PS Tira pada pekan ke-20 di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (6/10/2018) malam, dipastikan bakal berjalan dengan tensi tinggi.

"Tensi pertandingan akan tinggi dan cepat. Karena ini pertandingan antara TNI dan Polri. Hal ini mengacu kepada pertemuan kami dengan mereka di putaran pertama kemarin," kata Awan Setho di depan awak media di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (5/10/2018) siang.

Advertisement

Penjaga gawang kelahiran Semarang ini menyatakan, meski kali ini bertindak sebagai tim tamu, namun timnya, Bhayangkara FC dipastikan akan bertarung optimal.

Selain karena pertandingan melawan PS Tira adalah pertarungan harga diri, Bhayangkara FC ingin mengulang kesuksesan menekuk PS Tira yang sempat diraih di putaran pertama.

Saat itu, PS Tira harus kalah dengan skor 2-4 di kandang Bhayangkara FC di Stadion PTIK Jakarta, 5 Mei lalu.

"Kami ingin hasil positif di pertemuan pertama diulang di sini. Oleh karena itu kami akan tampilkan permainan terbaik untuk pertandingan besok," ucap Awan Setho.

Sementara pelatih Bhayangkara FC Simon Alexander McMenemy menyatakan, sebagai pemain dan insan sepak bola yang profesional, pihaknya akan megindahkan status duel "aparat" pada pertandingan kali ini. Pelatih asal Skotlandia ini meminta semua pemain tampil optimal dan menampilkan permainan terbaiknya.

"Bagi atasan kami, ini mungkin pertarungan antara TNI dan Polri. Namun, ini harus kami kesampingkan. Kami harus disiplin dan main maksimal serta menyajikan pertandingan menarik," ucap Simon.

Simon sendiri enggan berkomentar terkait dengan kekuatan dari PS Tira yang sampai pekan ke-23 masih mengalami kelabilan penampilan. Hal ini dikarenakan, pelatih berusia 41 tahun ini menilai jika berkomentar terkait dengan kekuatan lawan adalah hal tabu.

"Saya hanya akan bicara mengenai tim saya. Ini sesuai dengan tugas saya. Saya tidak akan berkomentar mengenai tim mereka. Saya respek dengan mereka, oleh karena itu saya tidak akan berkomentar mengenai tim lawan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Tewas Akibat Bangunan Runtuh di Malaysia, KJRI Pastikan Tak Ada Korban WNI

News
| Rabu, 29 November 2023, 13:57 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement