Advertisement
PSS SLEMAN VS KALTENG PUTRA : Panpel Cetak 30.000 Lembar Tiket

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Panitia pelaksana (panpel) PSS Sleman memastikan mencetak 30.000 lembar tiket untuk pertandingan leg kedua semifinal Liga 2 2018 menjamu Kalteng Putra di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/11/2018) sore.
Adapun jumlah tiket yang dicetak kali ini meningkat dibandingkan di pertandingan sebelumnya, yang hanya disediakan 27.000 lembar tiket.
Advertisement
"Semua ini kami lakukan demi menampung animo penonton yang ingin menyaksikan laga kali ini. Mereka ingin menjadi saksi sejarah untuk perjalanan tim ini," kata Ketua Panpel PSS Sleman Jaguar Tominangi, Selasa (27/11/2018).
Meski mencetak tiket mendekati batas maksimal Stadion Maguwoharjo, pria yang akrab dipanggil Jenggo ini memastikan harga tiket tidak mengalami peningkatan. Di mana tiket dijual dengan tiga varian harga yakni Rp30.000, Rp50.000 dan Rp70.0000. Tiket tersebut bisa dibeli penonton dengan jalan mendatangi langsung loket di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Kami jual on the spot. Silakan datang. Karena loket sudah kami buka pukul 12.00 WIB," lanjut Jenggo.
Untuk mengatasi hal-hal tidak diinginkan, Jenggo kembali mengimbau kepada para penonton untuk senantiasa menjaga ketertiban. Sedangkan untuk para penoton yang ingin membeli tiket disarankan untuk datang lebih awal.
"Kami juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat, agar kami bisa melaju ke babak selanjutnya dan lolos ke Liga 1," harap Jenggo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement