Advertisement
Cristiano Ronaldo Tak Pernah Berhenti Membuat Hal-Hal Spesial

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Tuah Cristiano Ronaldo pada laga-laga derbi masih berlanjut ketika dirinya kini sudah berkostum Juventus. Penyerang berjuluk CR7 tersebut melakoni Derby della Mole pertamanya dengan mulus.
Ronaldo menjadi penentu kemenangan Juventus atas Torino dengan gol tendangan penalti pada menit ke-70 di Stadio Olimpico Grande, Turin, Minggu (16/12/2018) dini hari WIB. Itu menjadi gol semata wayang yang terjadi pada Derby della Mole edisi ke-198 tersebut.
Advertisement
Sebelumnya, Ronaldo juga memberi energi positif pada laga-laga derby saat membela Manchester United maupun Real Madrid. Pemain asal Portugal tersebut membantu United meraih tujuh kemenangan dan mencetak 4 gol dalam 13 pertemuan kontra Manchester City pada Derby Manchester. Sementara saat membela Real Madrid, Ronaldo membantu tim pimpinan Florentino Perez dengan 15 kemenangan plus menyokong 22 gol dalam 31 laga El Derbi Madrileno versus Atletico Madrid.
Gol Ronaldo ke gawang Torino ini semakin spesial karena menjadi gol ke-5000 milik Juve dalam sejarah Serie A. Koran Italia, La Gazzetta Sportiva, lantas memberi judul “CR5000” untuk mengapresiasi Ronaldo yang menjadi pencetak gol ke-5000 bagi Nyonya Tua, sebutan Juve.
“Saya sangat senang, namun yang penting saya bisa membantu tim untuk menang,” jelas Ronaldo, seperti dikutip Football-italia.net.
Sekilas, Juve terlihat beruntung bisa memenangi Derby della Mole di kandang Torino ini. Sebab penalti Ronaldo berawal dari kesalahan pemain Torino, Simone Zaza, saat melakukan backpass ke kotak penalti tuan rumah. Backpass Zaza kurang cermat dan mengarah pada pemain Juve, Mario Mandzukic.
Kondisi itu membuat kiper pengganti Torino, Salvador Ichazo, terpaksa menjatuhkan Mandzukic di kotak terlarang. Wasit Marco Guida yang memimpin pertandingan akhirnya memberi hadiah penalti bagi Nyonya Tua dan berhasil dieksekusi dengan baik oleh CR7.
“Ini laga yang sulit dan lapangan sangat bergelombang, benar-benar tak stabil. Kami tampil bagus, bermain lebih baik ketimbang Torino, dan mencetak peluang lebih banyak, jadi kami layak menang,” tukas Ronaldo.
Sementara Pelatih Torino, Walter Mazzarri, kecewa dengan kurang sigapnya video assistant referee (VAR) dalam pertandingan ini. Eks pelatih Inter itu menilai timnya layak mendapat dua hadiah penalti, yakni ketika Andrea Belotti mendapat dorongan saat hendak menyundul bola udara di kotak terlarang dan ketika Zaza dilanggar pemain Juve, Alex Sandro. “Belotti dan Zaza meminta agar insiden itu dilihat VAR,” ujar Mazzarri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditjen Hubdat Gelar Mudik Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru, Begini Cara Daftarnya
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement