Advertisement
Berpeluang Kembali Jadi Manajer PSS Sleman, Ini Kata Sismantoro

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Sukses membawa PSS Sleman menjadi juara Liga 2 2018 sekaligus meraih tiket promosi Liga 1 2019 membuat peluang Sismantoro untuk kembali menjadi manajer tim terbuka lebar. Meski demikian, Kepala Desa Candibinangun, Pakem, Sleman ini mengaku enggan banyak berkomentar terkait dengan kemungkinan dirinya menduduki posisi sebagai manajer PSS.
"Soal itu saya tidak akan berkomentar dulu. Saya juga tidak akan berandai-andai. Terpenting, tugas saya sudah laksanakan dan target yang sejak awal saya ingin capai sudah terealisasi," kata Sismantoro kepada Harianjogja.com, Kamis (27/12/2018).
Advertisement
Lek Sis-panggilan Sismantoro mengakui jika persoalan pemilihan manajer sejatinya menjadi kewenangan dari PT Putra Sleman Sembada (PSS). Sebagai manajer PSS musim 2018, Sismantoro sudah melaksanakan tugasnya dan membawa skuat Super Elang Jawa naik kasta. "Sekarang saya serahkan ke PT PSS. Tugas saya berupa penyampaian laporan pertanggungjawaban juga telah saya lakukan," terang Sismantoro.
Di sisi lain, Sismantoro menyebutkan, saat ini manajemen telah mengajukan nama Seto Nurdiyantoro sebagai juru taktik tim Super Elang Jawa musim depan. Akan tetapi keputusan penunjukan pelatih menjadi keputusan jajaran direksi PT PSS.
"Sekarang tinggal menunggu soal pelatih. Setelah itu baru kita jalankan program persiapan. Apalagi mayoritas pemain musim lalu kita pertahankan," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Covid-19 dan Flu di Amerika Serikat Melonjak, Pasien Terbanyak Anak-Anak
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Di Mal Pelayanan Publik Kota Jogja Ada Loket Konsultasi untuk Konsultasi Izin APK Pemilu 2024
- Sepi karena Kurang Akses, Pedagang di Taman Kuliner Terminal Wonosari Berhenti Jualan
- Belasan Gedung Sekolah Direhabilitasi di Jogja, Rerata Rusak Ringan
- KPU DIY Wajibkan Peserta Pemilu 2024 Laporkan Dana Kampanye
- Jadi Kota Pendidikan tapi Kasus Bullying Tinggi, Disdikpora Siapkan Strategi Ini
Advertisement
Advertisement