Bhayangkara FC Patok Target Tinggi Kepada Pelatih Barunya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Manajemen Bhayangkara FC memberikan target tinggi kepada pelatih baru mereka yang identitasnya baru diumumkan pada 1 Februari 2019.
"Kami memberikan target tinggi yaitu minimal merebut peringkat ketiga Liga 1 Indonesia tahun 2019," ujar Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji di Jakarta, Senin (28/1/2019).
Advertisement
Selain itu, Sumardji melanjutkan, pihak klub juga menginginkan Bhayangkara menjadi juara di turnamen pra-musim Piala Presiden 2019 yang rencananya akan digelar.
Meski dibebankan target tinggi, Sumardji merasa yakin sang pelatih dapat menunaikannya dengan baik. Pelatih anyar yang dipastikan pelatih asing ini dianggap memiliki pengalaman karena sudah pernah berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia.
"Jadi adaptasinya tidak sulit. Kami merekrut pelatih yang menurut kami dapat membawa tim berprestasi," tutur Sumardji.
Bhayangkara FC merupakan salah satu kekuatan baru di persepakbolaan Tanah Air setelah menjuarai Liga 1 Indonesia tahun 2017.
Di tahun berikutnya, musim 2018, Bhayangkara berhasil menyelesaikan liga di posisi ketiga klasemen, di bawah tim juara Persija Jakarta dan posisi kedua PSM Makassar.
Namun, untuk musim 2019, pihak manajemen klub berjuluk The Guardian tersebut harus mencari pelatih baru karena juru taktik musim 2017-2018, Simon McMenemy diangkat menjadi pelatih tim nasional Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement