Advertisement
Sudah Jatuh, Dortmund Masih Tertimpa Tangga
 Marco Reus - Reuters/Kai Pfaffenbach
                Marco Reus - Reuters/Kai Pfaffenbach
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Sudah jatuh, Borussia Dortmund masih tertimpa tangga. Selain tersingkir secara mengenaskan dari Piala Jerman (DFB Pokal), Die Borussen juga kehilangan bintang utama mereka, Marco Reus.
Sebagian besar dari 81.000 penonton yang memadati Signal Iduna Park ketika Borussia Dortmund menjamu Werder Bremen pada babak 16 besar DFB Pokal, Rabu (6/2/2019) dini hari WIB. benar-benar terpukul karena tim kesayangan mereka dipaksa angkat koper lewat drama adu penalti di kandang sendiri. Kedua tim bermain 3-3 dalam waktu normal dan dua kali perpanjangan waktu. Adu tos-tosan pun tak bisa terelakkan.
Advertisement
Kiper Bremen, Jiri Pavlenka, secara beruntun mengeblok tendangan dua algojo penalti pertama Dortmund, Paco Alcacer dan Maximiliam Philipp. Hanya dua pemain Dortmund yang bisa mencetak gol dari adu tos-tosan yakni Axel Witzel dan Julian Weigl. Adapun keempat penendang penalti Bremen mampu menunaikan tugas tanpa cacat, yakni Claudio Pizarro, Maximilian Eggestein, Davy Klaassen, dan Max Kruse.
Dortmund juga harus menerima kenyataan pahit kapten mereka, Marco Reus, mengalami masalah pada pangkal pahanya. Ini merupakan cedera kali kelima musim ini atau kali kedelapan selama dua musim terakhir yang dialami pemain berjuluk Si Burung Pelatuh tersebut.
Padahal, tengah pekan depan, Dortmund akan menghadapi Tottenham Horpus pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wembley. Sementara akhir pekan ini, Dortmund bakal menghadapi Hoffenheim pada spieltag ke-21 Bundesliga.
Akan menjadi kehilangan besar bagi Dortmund jika Reus benar-benar absen. Pemain yang dicintai fans karena loyalitasnya kepada Dortmund ini menyokong 17 gol di semua kompetisi musim ini. Peran Reus mengantar Dortmund kukuh di puncak klasemen sementara Bundesliga dan lolos ke babak 16 besar tidaklah main-main.
"Kami harap [Reus cepat bisa pulih], namun kami belum tahu. Saya belum bisa menjawabnya dengan pasti. Kami harus menunggu beberapa hari dan memeriksanya lagi. Rabu [waktu setempat] terlalu dini memutuskan kondisinya, kami harus menanti lebih lama lagi, namun kami tetap memiliki harapan," jelas Pelatih Dortmund, Lucien Favre, seperti dilansir football.london.
Dortmund mengulang mimpi buruk mereka yang juga tersingkir dari babak 16 besar pada DFB Pokal musim lalu. Sementara Bremen juga menapak tilas langkah mereka lolos ke babak 16 besar seperti musim lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Presiden Prabowo Dijadwalkan Berpidato di KTT APEC 2025 di Korsel
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
- DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
- Sosiolog UGM Sebut Judi Online Mudah Jerat Kelompok Rentan
- Polres Bantul Rotasi Sejumlah Pejabat, Dorong Kinerja dan Regenerasi
- HP Meledak Saat Dicas, Rumah Warga Gunungkidul Hangus Terbakar
Advertisement
Advertisement
















 
            
