Advertisement
Silvio Escobar Resmi Gabung Persija, Ini Kata Manajer PSS Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Keinginan PSS Sleman untuk memboyong Silvio Escobar akhirnya kandas. Sebab, pemain yang sedang menjalani proses naturalisasi ini memilih berlabuh ke Persija Jakarta.
Manajer PSS Sleman, Retno Sukmawati mengakui jika pihaknya gagal mendatangkan Escobar. Sebab, pemain asal Paraguay tersebut memilih bergabung dengan Persija Jakarta. "Ternyata sudah teken kontrak dengan Persija. Berarti memang tidak berjodoh," ujar Retno melalui pesan singkat, Selasa (19/2/2019).
Advertisement
Sementara CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan salah satu pertimbangan pihaknya merekrut Escobar adalah karena pemain tersebut saat ini sedang dalam tahap naturalisasi. Diharapkan kedatangan Escobar mampu mengisi posisi penyerang. Di mana, penyerang asal Kroasia Marko Simic saat ini masih terganjal dugaan kasus pelecehan seksual.
"Pertimbangan dia pemain asing rasa Indonesia. Jadi, harapannya, Simic masih di tim, pada waktu Escobar sudah terbit naturalisasinya, maka dia menjadi bagian tim ini sebagai pemain lokal. Hari ini sudah. Latihan mulai lusa. Tanda tangan juga sudah. Dia kami kontrak permanen semusim sebagai pemain Persija," katanya.
Ferry menambahkan, jika saat ini Escobar masih berstatus pemain Perseru. Escobar baru bisa bergabung dengan Persija usai Piala Presiden.
" Dia sudah bisa dimainkan. Justru ini sebagai alternatif untuk AFC Cup. Dia masih kita daftarkan, kita negosiasi dengan AFC. Dia menjadi pemain yangg standing bisa di recharge ketika naturalisasinya keluar. Di Piala Presiden Persija hanya punya satu striker," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Struktur Kelembagaan di Lingkup Pemkab Gunungkidul Akan Diubah, Begini Alasannya
- Sehari Jelang Keberangkatan, Dua Jemaah Haji Kulonprogo Mengundurkan Diri Tidak Berangkat, Ini Alasannya
- Bukan SARA, Polisi Sebut Motif Perusakan Makam di Bantul dan Jogja Murni Masalah Pribadi
- Sekda DIY Temui Massa Aksi Demo Ojol di Malioboro
- Tinggal Serumah, Gadis Cilik di Semin Jadi Korban Pencabulan Pamannya
Advertisement