Advertisement
Ismed Sofyan: Yang Menuduh Persija Atur Skor Silakan Tunjukkan Bukti

Advertisement
Harianjogja.com, BEKASI -- Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan meminta orang-orang menyebut timnya menyuap wasit di laga pamungkas Liga 1 2018 kontra Mitra Kukar yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 9 Desember 2018 menunjukkan bukti.
"Sebenarnya jangan ngomong saja, tolong dibuktikan. Segala sesuatu kan harus pakai bukti. Orang bisa saja ber-statement tapi kan butuh bukti," kata Ismed ditemui di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (21/2/2019), dilansir Suara.com.
Advertisement
Pada laga tersebut Macan Kemayoran menang tipis dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut memastikan gelar juara Liga 1 2018 bagi Persija, sekaligus memicu pertanyaan sejumlah pihak mengingat gol kontroversi yang diciptakan Persija dalam laga tersebut.
Banyak pihak menganggap Persija dibantu oleh wasit. Anggapan tersebut semakin kencang setelah seorang narasumber yang mengaku sebagai perangkat pertandingan dengan identitas tersembunyi dalam acara talkshow Mata Najwa, Rabu (20/2/2019) malam, menyebut laga Persija vs Mitra Kukar sudah diatur.
Meski timnya kini tengah disudutkan, Ismed menanggapinya dengan santai. Pemain asal Aceh itu mengaku tidak terganggu dengan kabar yang menyebut Persija terlibat dalam praktik match fixing.
"Kalau saya rasa sih itu tidak mengganggu, itu kan memang tugasnya Satgas [Antimafia Bola]. Saya pikir satgas sangat bijaksana menyikapi permasalahan ini," jelasnya.
"Mungkin ada beberapa oknum yang mencoba memperkeruh suasana. Kami sebagai pemain hanya fokus latihan dan bermain," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
- Pemkab Raih Opini WTP ke-10 Secara Beruntun, Begini Harapan Bupati Gunungkidul
Advertisement