Advertisement
Roma Pecat Di Francesco & Ditinggalkan Monchi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—AS Roma dilanda prahara. I Lupi memecat Eusebio Di Francesco dari kursi pelatih, selang sehari tim Ibu Kota Italia itu disingkirkan FC Porto dari Liga Champions 2018-2019. Beberapa jam setelah pemecatan Di Francesco, Roma ditinggal Monchi. Pria asal Spanyol itu mengundurkan diri dari jabatan Direktur Olahraga.
Dikutip dari Football Italia, Jumat (8/3/2019), Di Francesco dipecat pada Kamis (7/3/2019) malam WIB. Keputusan itu ternyata berimbas buruk. Monchi memutus kontraknya dengan Roma. Monchi dikabarkan mendapat pesangin 1,5 juta euro dan akan menandatangani kontrak dengan Arsenal.
Advertisement
Monchi selama ini selalu membela Di Francesco dan dia sangat kecewa setelah Presiden AS Roma Jim Pallotta memecat Di Francesco. Monchi juga merasa kedudukannya diabaikan karena Pallotta tak berdiskusi ihwal rencana mendatangkan Claudio Ranieri sebagai nakhoda anyar.
Sebelum pemecatan Di Francesco, Monchi terlebih dahulu bersitegang dengan suporter Roma di Bandara Lisbon, Portugal, saat skuat Giallorossi pulang ke Italia setelah ditumbangkan Porto 1-3.
Walter Sabatini, Carlo Osti dan Luis Campos menjadi kandidat kuat untuk mengisi jabatan Direktur Olahraga Roma. Sabatini yang musim lalu menjadi Direktur Teknik Sampdoria pernah menjadi Direktur Olahraga AS Roma selama 2011-2017. Sabatini dikenal karena mendatangkan bakat-bakat bagus seperti Marquinhos, Erik Lamela, Medhi Benatia, Radja Nainggolan dan Mohamed Salah ke Olimpico. Osti, saat ini masih bekerja di Sampdoria adapun Luis Campos adalah Direktur Olahraga Lille.
Jabatan direktur olahraga atau direktur tekni sangat penting di klub-klub Eropa karena bertanggung jawab dalam transfer pemain. Monchi mulai kondang setelah sukses mendatangkan nama-nama tak terkenal ke Sevilla dan menjualnya dengan harga mahal ke klub lain.
Di AS Roma, Monchi meneruskan kebijakan ini. Pria asal Spanyol ini menggaet pemain-pemain yang tak diminati klub besar, seperti Cengiz Under, Lorenzo Pellegrini, Steven N'Zonzi, hingga Robin Olsen. Dia juga berperan besar dalam menjual bintang-bintang Roma ke klub besar, seperti Mohamed Salah, Antonio Ruediger, Allison Becker, dan Radja Nainggolan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ini Dia Ernando Ari Sutaryadi, Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 atas Korsel
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement