Ajax Patok Harga Onana Minimal Rp663 Miliar

Harianjogja.com, JAKARTA – Penjaga gawang Andre Onana diyakini tetap bertahan di klub juara Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam, dan tidak akan ke mana-mana dalam jendela transfer musim panas tahun ini, demikian dikemukakan media Voetbal International.

Dalam lansiran VI yang dikutip Football Oranje pada Rabu (6/5/2020) malam WIB, kiper Timnas Kamerun berusia 24 tahun itu hanya akan dilepas jika harga yang masuk dianggap layak yakni 40 juta euro (Rp663 miliar), padahal harga pasar pemain secara global turun akibat pandemi corona.

Pekan lalu Onana mengumumkan bahwa dia ingin meninggalkan Ajax dalam jendela transfer musim panas tahun ini, dengan agennya Albert Botines kemudian menyatakan bahwa juara La Liga Spanyol Barcelona telah melakukan pendekatan.

Klub Katalan itu memang bukan tim asing bagi Onana. Pemain tersebut memang merupakan jebolan akademi La Masia milik Barcelona. Dia berada di sana pada 2010 hingga 2015, tetapi kemudian memulai karir profesional bersama Ajax.

Bukan hanya Barcelona yang meminati jasa penjaga gawang dengan tinggi 1,90 meter ini. Kontestan Bundesliga Borussia Dortmund, juara Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain, dan tim papan atas Liga Primer Inggris Chelsea juga disebut-sebut menghendaki jasa Onana.

Namun, menurut VI, Ajax tidak terkesan dengan langkah Botines sang agen dan klub ibu kota Belanda itu menegaskan bahwa belum ada klub lain yang membuat penawaran untuk Onana, yang telah membela tim tersebut dalam 122 pertandingan.

Ajax kemudian mempertanyakan apakah memang ada klub yang sudah berbicara dengan Botines ataupun langsung dengan Onana yang mengajukan penawaran paling sedikit 40 juta euro.

Tim asuhan Erik ten Hag itu menyadari bahwa wabah virus corona akan memengaruhi pasar transfer, tetapi mereka tetap tidak akan menerima tawaran yang jauh di bawah harga yang mereka minta. Manajemen Ajax juga tidak tertarik dengan kesepakatan pertukaran sebagai opsi lain.

Onana agaknya harus bersabar untuk tidak pergi dari Amsterdam pada musim panas ini dan kemungkinan sebuah klub nanti putus asa di jendela transfer sehingga menawarkan proposal sesuai dengan keinginan Ajax.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia