Advertisement
Dinyatakan Tak Bersalah, City Bisa Ikuti Liga Champions Musim Depan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Teka-teki nasib Manchester City di ajang Liga Champions musim depan akhirnya terjawab. Banding yang diajukan The Citizens sejak bulan lalu kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akhirnya dikabulkan, Senin (13/7/2020).
Artinya, skuat asuhan Joseph Guardiola itu pun diputuskan tidak bersalah dan bisa mengikuti ajang Liga Champions musim depan. Mengutip Reuters, putusan ini dikeluarkan oleh CAS yang berada di Lausanne, Swiss, Senin sore ini.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Sebelumnya, The Citizens dihukum larangan tampil di Liga Champions untuk dua musim ke depan dan denda 30 juta euro atas pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Mereka dituduh memanipulasi dana sponsor pada rentang musim 2012-2016.
CAS sudah menginvestigasi City sejak 2019. The Citizens pun dianggap tak koperatif. Alhasil, setelah setelah mempertimbangkan semua bukti, Badan Ajudikasi menemukan bahwa City melakukan pelanggaran serius terhadap peraturan Lisensi Klub UEFA dan Financial Fair Play.
Pasca-mengkaji dokumen banding yang diajukan City, CAS lantas memutuskan bahwa City tidak melanggar aturan tersebut. Pasalnya, City dianggap hanya menyamarkan pendanaan ekuitas sebagai dana sponsor. Meski begitu, lantaran sikap City yang tidak kooperatif selama masa investigasi, CAS menjatuhkan denda 10 juta euro kepada manajemen City.
Selama ini City memang selalu membantah keras melakukan kesalahan atas tuduhan sengaja menaikkan nilai pendapatan dari sponsor yang berkaitan dengan Grup Abu Dhabi United pimpinan Sheikh Mansour yang menjadi pemilik City, untuk menghindari melanggar aturan FFP antara 2012 sampai 2016.
Februari lalu, UEFA mengenakan denda 30 juta euro (Rp491 miliar) kepada City serta menangguhkan keikutsertaan mereka dari kompetisi Eropa selama dua musim.
City sudah memastikan runner-up Liga Premier musim ini sehingga otomatis seharusnya sudah lolos ke Liga Champions musim depan, namun mereka sempat harus menunggu putusan CAS ini.
"Hari ini [Senin dini hari WIB] secara matematis kami sudah mencapai kualifikasi Liga Champions," kata pelatih Pep Guardiola pada Sabtu setelah menang 5-0 atas Brighton yang mengukuhkan posisi kedua pada klasemen Liga Premier.
Dengan adanya putusan CAS tersebut, maka pada Liga Champions musim depan, Inggris sudah memastikan dua dari total empat tim yang menjadi jatah di Liga Champions. Kedua tim itu masing-masing adalah Liverpool dan Manchester City.
Akibat putusan ini pula, tiga tim semakin sengit bersaing menjadi dua wakil Inggris lainnya untuk Liga Champions musim depan.
Chelsea, Leicester City dan Manchester United, saat ini bersaing ketat untuk finis di posisi empat besar.
United berpeluang naik ke peringkat tiga jika Selasa dini hari nanti menang melawan Southampton, setelah Chelsea dan Leicester terjungkal dari lawan-lawannya yang lebih lemah dari pertandingan mereka dua sampai dua hari sebelumnya.
Tak hanya itu, Wolverhampton Wanderer juga siap menyalip mereka jika ketiga tim tergelincir pada pertandingan-pertandingan terakhir mereka.
Klasemen Sementara Liga Premier (5 Besar)
No. Tim Main Menang Seri Kalah Selisih gol Poin
1 Liverpool* 35 30 3 2 76-27 93
2 Manchester City 35 23 3 9 91-34 72
3 Chelsea 35 18 6 11 63-49 60
4 Leicester City 35 17 8 10 65-36 59
5 MU 34 16 10 8 59-33 58
Ket:
* Juara
1-4 Jatah Liga Champions
5 Jatah Liga Eropa
Sumber: Whoscored
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak
- Pemkab Gunungkidul Pastikan ADD untuk Kalurahan Tidak Dipangkas
- GKR Hemas Ajak Perempuan Muslim Mengamalkan Pancasila
- Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
- Tak Bayar Uang Pengganti, Mantan Lurah Getas Gunungkidul Bisa Dihukum Lebih Lama
Advertisement
Advertisement