Advertisement
Pelaksanaan Olimpiade Tokyo Bergantung pada Vaksin Corona

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketersediaan vaksin virus Corona (Covid-19) dinilai sebagai kunci penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang akan diselenggarakan pada 2021.
Presiden Komite Yoshiro Mori mengatakan Olimpiade Tokyo 2020 dapat kembali terselenggara jika penyebaran Covid-19 sudah mereda. Pihaknya tidak akan mengambil risiko jika infeksi virus masih terjadi.
Advertisement
BACA JUGA : Hasil Sementara Uji Coba Vaksin Covid-19 dari China Segera
"Lebih spesifik, poin utama [penyelenggaraan olimpiade] dengan adanya obat atau vaksin," kata Mori seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (22/7/2020).
Seperti diketahui, Olimpiade Tokyo seharusnya dibuka pada Jumat pekan ini. Namun, lantaran pandemi Covid-19 menyerang seluruh bagian dunia, rencana ini harus ditunda ke tahun depan. Penundaan juga pernah terjadi pada masa Perang Dunia II.
Saat ini, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memperkirakan penyelenggaraan akan dilakukan pada 23 Juli 2021. Namun, sebuah survei oleh Kyodo News di Jepang mengungkapkan bahwa masyarakat setempat kurang antusias menyambut ajang tersebut.
Hanya satu di antara empat orang yang hendak menonton pergelaran Olimpiade. Sementara itu, Mori mengatakan acara yang diadakan tanpa penggemar bukanlah opsi untuk saat ini.
BACA JUGA : Begini Nasib Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia
"Jika itu satu-satunya cara, maka kami harus pertimbangkan. Jika itu terjadi, mungkin ada pembicaraan untuk pembatalan," ungkapnya.
Dikutip dari NHK, Jepang mulai menggerakkan roda ekonominya dengan mengkampanyekan pariwisata. Padahal, Tokyo menjadi episentrum terparah dengan catatan 237 kasus baru pada Selasa (21/7/2020).
Diperkirakan total kasus Covid-19 mencapai 10.000 pada Rabu (22/7/2020). Oleh sebab itu, pemerintah setempat tidak mempromosikan kampanye "Go to Travel" di wilayah ibukota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
- Kementerian Pekerjaan Umum Mengecek Persiapan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat
- Belum Ada Sekolah Rakyat di Kulonprogo, Dinsos PPA Tetap Fasilitasi Masyarakat yang Ingin Daftar
- Beberapa Kerusakan Ditemukan di Stadion Maguwoharjo Seusai Event Komunitas Motor
- Lima Narapidana di DIY Dapat Remisi Khusus Waisak
Advertisement