Advertisement
Membalap di F1, Mick Schumacher Punya Beban Berat

Advertisement
Harianjogja.com, BERLIN—Mick Schumacher resmi tampil di Formula 1 (F1) 2021 setelah bergabung dengan tim Haas. Pembalap 21 tahun asal Jerman ini bakal langsung mendapat sorotan sekaligus beban mengingat nama belakang yang disandangnya. Mick adalah putra pembalap legendaris peraih tujuh gelar F1, Michael Schumacher.
Mick Schumacher bergabung dengan Haas dengan kontrak multi tahun. Dia akan satu tim dengan pembalap muda Rusia, Nikita Mazepin. Keduanya menggantikan Romain Grosjean dan Kevin Magnussen di tim yang berasal dari Amerika Serikat tersebut. Musim perdananya pada tahun depan diyakini akan menjadi tantangan berat mengingat dia akan dibanding-bandingkan dengan sang ayah.
Advertisement
Namun dengan potensi yang dimiliki, Mick diyakini mampu melanjutkan aksi brilian ayahnya di lintasan balap. Meski mimpi itu masih jauh untuk diwujudkan, Mick setidaknya telah memberi penegasan bahwa dia tampil di F1 bukan hanya karena nama besar “Schumacher”. Mick berpeluang besar jadi juara dunia Formula 2 (F2) 2020 karena memimpin klasemen dengan nilai 205 poin. Dia unggul 14 angka atas Callum Ilott dengan satu seri tersisa. Modal juara dunia F2 bisa jadi catatan bagus sebelum berkiprah di ajang jet darat. “Kami sangat senang bisa mengonfirmasi Mick Schumacher dalam susunan pembalap kami. Saya antusias menyambutnya ke tim,” kata Tim Prinsipal Haas, Guenther Steiner, dilansir f1.com, Rabu (2/12/2020).
Steiner yakin Mick layak mendapatkan kesempatan tampil di F1 dengan kemampuannya. Sementara itu, Mick yang telah memenangi dua seri dan 10 kali naik podium di F2 mengaku amat bahagia bisa dipercaya oleh tim Haas. Dia bakal berjuang untuk membesarkan namanya di dunia balap meski dia mengakui sosok Schumacher yang telah diukir sang ayah adalah sebuah kebanggaan tersendiri. “Tentu saja saya masih menggunakan tips dari ayah, bahkan sejak saya masih tampil di karting. Apa yang dia lakukan sangat luar biasa. Saya makin menyadari hal itu setiap hari,” ujar Mick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
- Pemkab Raih Opini WTP ke-10 Secara Beruntun, Begini Harapan Bupati Gunungkidul
- Ini Cara Pemkot Jogja Turunkan Prevalensi Stunting, Tahun Ini Targetkan di Bawah 12 Persen
- IPM di Kota Jogja Tertinggi Nasional, Penurunan Ketimpangan Pendapatan Jadi Tantangan
Advertisement