Advertisement
Penonton di PON Papua Bakal Dibatasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua menyebutkan kuota penonton yang disiapkan pihaknya dalam upacara pembukaan hingga penutupan pesta olahraga empat tahunan tersebut yakni di bawah 10.000 orang.
Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda di Jayapura, Minggu (12/9/2021), mengatakan untuk kuota maksimal yang mungkin di bawah 10 ribu orang tersebut, kemungkinan penonton ada di sisi selatan dan utara tribun, sementara yang di sisi barat merupakan VVIP.
Advertisement
"Setelah ada pernyataan resmi mengenai adanya penonton dari Menkopolhukam maka kami langsung menyiapkan segala sesuatunya," katanya.
Menurut Yunus, dengan adanya penonton tersebut, pihaknya sudah menyiapkan bagaimana memperketat dari aspek protokol kesehatan.
"Pertama yang dipastikan adalah semua harus divaksin, di mana hal tersebut menjadi syarat utama," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk di arena-arena meskipun bisa menonton namun tetap dengan vaksin di mana hal ini sudah menjadi tanggung jawab bidang kesehatan guna memastikannya.
"Panitia bidang kesehatan ini pasti ada di arena-arena untuk memastikan semua orang yang masuk harus benar-benar sudah tes cepat dan seterusnya," katanya.
Dia menambahkan sebelumnya instruksi Presiden Joko Widodo meminta semua warga di sekitar arena divaksin, sebenarnya merupakan tanda bahwa PON XX kemungkinan dihadiri penonton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement