Advertisement
Puluhan Tim Boli Voli Mahasiswa Bertarung di GOR UII
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Puluhan tim voli mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di DIY bersaing dalam Pekan Olahraga (POR) Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) DIY 2021 di Gedung Olahraga (GOR) Ki Bagoes Hadikoesoemo Kampus Terpadu UII Senin (29/11/2021).
Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) DIY Pramana menyatakan rasa syukurnya event olahraga mahasiswa bisa kembali digelar meski harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Harapannya proses pembinaan dan pencarian atlet bisa terus dilakukan melalui event tersebut.
Advertisement
“Ini sebagai langkah kecil untuk mencari bibit unggul dari setiap institusi. Harapannya dapat menuai atlet yang berkompeten, khususnya dari cabang olahraga bola voli,” katanya.
Direktur Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan UII, Beni Suranto menilai melalui kompetisi di level lokal, ia yakin akan memunculkan bibit unggul atlet Bola Voli yang berpotensi meraih prestasi di level nasional bahkan internasional.
Beni turut mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap keberlangsungan dunia olahraga, akibat pandemi Covid-19, berbagai kegiatan harus terhenti. Dalam turnamen ini diikuti 16 tim putra dan 9 tim putri perwakilan dari sejumlah kampus di DIY.
“Dua tahun kita dihantam pandemi, cabang olahraga juga terdampak. Teman-teman atlet sampai kehilangan media. Kami berharap atlet mahasiswa yang berkompetisi dapat menikmatinya di ajang ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Siaran Pers
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Periksa Mantan Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Sleman Anggarkan Rp896 Miliar untuk Infrastruktur di 2025
- 2 Bulan Beroperasi, TPST Modalan Hanya Mampu Mengolah Sampah 16 Ton per Hari
- DPRD Kota Jogja Umumkan Penetapan Walikota Jogja Terpilih, Jadwal Pelantikan Masih Menunggu
- Menu MBG di Sleman Hari Kedua: Lauk dan Sayur Tetap Nikmat Meski Tanpa Susu
- Banyak Sampah Dibuang di Hutan Gunungkidul Akibat Minimnya Kesadaran Warga
Advertisement
Advertisement