Baznas Kota Jogja Hadirkan Layanan Gerai Zakat di MPP

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Jogja menghadirkan layanan gerai zakat di Mal Pelayanan Publik (MPP) kompleks balai kota setempat. Layanan ini menjadi salah satu inovasi Baznas Kota Jogja dalam menggenjot penerimaan serta upaya dalam peningkatan kinerja.

BACA JUGA: Pemkab Bantul Izinkan Warga Salat Tarawih Berjemaah

Ketua Baznas Kota Jogja, Syamsul Azhari, mengatakan pada tahun ini pihaknya menargetkan penerimaan zakat infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) sejumlah Rp7,5 miliar. Nominal itu diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan.

“Gerai zakat yang dihadirkan di MPP ini selain memberikan layanan edukasi sekaligus mendekatkan layanan kepada muzaki yang akan menunaikan zakat serta bisa merealisasikan target kami di tahun ini,” ungkapnya, saat peresmian layanan tersebut pada Kamis (24/3/2022).

Pada kesempatan itu, Baznas Kota Jogja juga menyerahkan penghargaan Baznas Kota Jogja Award kepada sejumlah muzaki, organisasi perangkat daerah (OPD), instansi, dan bank mitra.

“Kami mengapresiasi para mitra yang telah berkenan memberikan bimbingan dan arahan, sekaligus muzaki Baznas Kota Jogja yang memercayakan pengelolaan zakat kepada kami,” ucap dia.

Syamsul menambahkan pengelolaan ZIS DKL Baznas Kota Jogja pada 2021/1442 lalu secara umum baik dan lancar. Pungutan ZIS DSKL terkumpul Rp5,9 miliar dengan rincian zakat Rp4,3 miliar, infak Rp1,5 miliar, serta DSKL dan CSR Rp101.115.000. Jumlah ini mengalami kenaikan sejumlah 8,86% dibandingkan dengan penerimaan tahun 2020 sejumlah Rp5,4 miliar.

“ZIS DSKL ditasharufkan untuk asnaf fakir, miskin, mualaf, fisabilillah dan amil dalam program Jogja Taqwa, Jogja Cerdas, Jogja Sejahtera, Jogja Sehat, dan Jogja Peduli. Jumlah pentasharufan mencapai 98% dari seluruh dana yang terhimpun,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mengatakan target-target baru yang ditetapkan oleh Baznas Kota Jogja bakal berdampak pada tanggung jawab yang semakin besar dalam pengelolaan zakat. “Bagaimana mengatur dan mengelola zakat dengan optimal dan dipercaya oleh masyarakat luas,” katanya.

BACA JUGA: Hasil G20 di Jogja: Sampah Plastik Masuk Siklus Ekonomi

Menurut Heroe, kehadiran layanan gerai zakat di MPP kompleks balai kota tentunya kian memudahkan masyarakat dalam menunaikan kewajibannya saat pembayaran zakat.

“Ini akan melengkapi layanan kepada masyarakat Jogja. Ini juga akan terintegrasi dengan layanan lainnya yang lebih dulu hadir,” kata Heroe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News