Advertisement
PBSI Pastikan Program di Daerah Tetap Jalan
Muhammad Shohibul Fikri - Bagas Maulana / Instagram : Badminton.ina
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) baru saja merampungkan kegiatan Musyarawah Kerja Nasional (Mukernas) 2021 pada 13 April lalu. Mukernas ini menghasilkan keputusan-keputusan penting melalui diskusi antara pengurus pusat, pengurus provinsi dan Dewan Pengawas menuju PBSI yang lebih baik.
Selain itu, Kepala Bidang Humas dan Media Broto Happy juga menegaskan ajang Mukernas menjadi bukti soliditas pengurus pusat dengan pengurus provinsi. Dimana kebijakan terkait peran daerah sudah sesuai dengan program di pusat baik dalam konteks organisasi maupun pembinaan atlet.
Advertisement
“Jadi dari Mukernas kemarin kita menunjukkan bahwa PBSI adalah organisasi yang solid. Semua aspirasi dari daerah kita dengarkan sebagai pelaksana di pusat,” kata Broto, dikutip dari laman resmi PBSI, Selasa (19/4/2022).
“Bahkan bukan hanya di Mukernas, sebagai Ketua Umum, Pak Agung (Firman Sampurna) turun langsung untuk melantik sekaligus berdiskusi, menyerap aspirasi dan menyelaraskan program pusat daerah yang juga mencakup pengkab/pengkot. Kebijakan terkait peran daerah yang mana sudah kita implementasikan baik dalam konteks organisasi maupun peran dalam rekruitmen dan pembinaan atlet,” jelas Broto.
Broto juga menambahkan bahwa salah satu kebijakan pusat untuk daerah yang sudah terealisasi adalah mulai membuka pelatwil wilayah barat yang merupakan wujud dari desentralisasi pelatnas.
Dalam waktu dekat, PBSI juga akan menggelar Piala Presiden yang diawali dengan Piala Gubenur juga Sirkuit Nasional (Sirnas) sebagai kembali berputarnya roda kompetisi tingkat nasional.
“Di kepengurusan ini juga, PBSI sudah membuka pelatwil barat di Sumatera Utara. Sementara, pelatwil tengah dan timur sedang disiapkan. Ini adalah bentuk desentralisasi pelatnas,” sebut Broto.
“Kita akan segera melaksanakan ajang Piala Presiden yang akan diawali dengan Piala Gubernur, dimana peran daerah secara signifikan ditampilkan untuk manajemen talenta. Selain juga Sirkuit Nasional (Sirnas),” tutur Broto.
Soliditas antar stakeholder PBSI inilah yang membuat bulutangkis Indonesia selama satu setengah tahun penuh dengan prestasi.
“PBSI membuktikan selama kurang lebih satu setengah tahun, kita berhasil mendapatkan gelar juara tingkat baik di tingkat regional, kontinental maupun internasional yang sangat membanggakan, bahkan monumental,” tutup Broto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ratusan Sekolah Aceh Tamiang Rusak Parah Akibat Banjir Bandang
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
Advertisement
Advertisement



