Advertisement
CEO PSIS Apresiasi Perjuangan Pemain dan Pelatih di Fase Grup
Pemain PSS Sleman Marckho Sandi (kiri) mengadang pemain PSIS Frendi Saputra di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/6/2022). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengapresiasi perjuangan para pemainnya yang telah memastikan diri menjadi pemuncak grup A Piala Presiden 2022.
Raihan puncak klasemen dipastikan setelah semalam di Stadion Manahan, Frendi Saputra dkk. berhasil melibas PSS Sleman dengan skor 5-2.
Advertisement
Menurut Yoyok Sukawi, para pemain PSIS telah berhasil melalui jadwal yang cukup padat dengan hasil yang maksimal.
“Pertama tentu apresiasi kepada semangat juang para pemain yang telah berhasil mendapat hasil maksimal walaupun jadwal cukup padat. Tidak mudah lo bermain dengan jadwal yang cukup padat namun tetap bisa konsisten memberi penampilan terbaik,” tutur Yoyok Sukawi dikutip dari laman resmi klub, Minggu (26/6/2022).
Selain itu, Yoyok Sukawi juga mengapresiasi pola rotasi yang dilaksanakan tim pelatih PSIS sehingga memunculkan banyak skema dalam tim.
“Rotasi dan kombinasi yang dilakukan tim pelatih sejauh ini juga cukup baik. Dimana para pemain baru dan lama, senior dan muda bisa bekerja sama dengan baik di lapangan,” lanjutnya.
Namun, Yoyok Sukawi juga menyampaikan bahwa masih banyak pekerjaan rumah untuk PSIS dalam menatap kompetisi Liga 1 musim ini. Apalagi kompetisi ke depan cukup panjang dan butuh konsistensi.
“Ke depan kami juga terus lalukan evaluasi-evaluasi, perbaikan-perbaikan untuk tim ini. Jangan cepat puas, terus belajar dan menjadi lebih baik supaya tujuan utama kami di Liga 1 bisa terpenuhi,” tutup Yoyok Sukawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Polresta Jogja Ungkap Kronologi Pembunuhan Pria di Wirobrajan
- Sudah Usul, Warga Bantul Mengaku Belum Pernah Terima Bansos Sejak 2014
- Harga Cabai Rawit Merah di Gunungkidul Tembus Rp80 Ribu per Kg
- Yayasan Wreda Sadu Kencana Dorong Pemberdayaan Warga Lansia di Sleman
- JPO Pertama di Kulonprogo, Segera Beroperasi
Advertisement
Advertisement



