Advertisement
Piala AFF U-19 2022 : Filipina dan Brunei Dipastikan Tersingkir
Piala AFF U/19 2022
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Dua tim yakni Filipina dan Brunei Darussalam dipastikan tersingkir pada Piala AFF U-19 2022.
Kedua tim tersebut tersingkir karena sudah tidak mungkin lagi mengejar perolehan poin Vietnam dan Thailand yang menempati dua posisi teratas di dua laga sisa. Saat ini, Vietnam dan Thailand sudah mengoleksi tujuh poin.
Advertisement
Filipina dan Brunei menempati dua posisi terbawah di Grup A. Kedua tim ini sama-sama belum meraih satu poin dari tiga pertandingan yang dijalani.
Filipina meraih kekalahan tiga kali yakni saat melawan Thailand, Vietnam, dan Myanmar. Sementara Brunei, selain menelan tiga kekalahan, tim ini belum mampu mencetak gol dan gawang mereka telah kebobolan 18 gol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Bek AC Milan Theo Hernandez Resmi Berseragam Al Hilal, Dikontrak hingga 2028
Oxford United vs Port FC Jadi Laga Final Piala Presiden 2025
Ranking FIFA Timnas Indonesia di Posisi Ke-118, Terbaik dalam 19 Tahun
Advertisement
Tiga Pemain Ini Dicoret dari TC Timnas U-23 Indonesia Jelang Piala AFF 2025
Jorge Martin Siap Kembali Mengaspal di MotoGP Ceko
Delapan Tim Melaju ke Perempat Final Hydroplus Piala Pertiwi 2025
Resmi, Edin Dzeko Gabung Fiorentina
Engkel Kanan Diinjak Striker Arema FC, Paulinho, Ole Romeny: Tidak Ada Kartu Merah?
Advertisement
Persik Kediri Resmi Melepas Agil Munawar
Tanggapi Soal 11 Pemain Asing di Super League, Gerald Vanenburg: Itu Sebuah Lelucon
Piala Presiden 2025, Port FC Berhasil Melenggang ke Babak Final
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement
Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
Advertisement
Advertisement
