Advertisement
FIBA Asia Cup 2022 : Hadapi Indonesia, Australia Siapkan Strategi Khusus
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Pelatih timnas basket Australia, Michael Clancy Kelly terus mewaspadai pemain timnas Indonesia, Marques Bolden, jelang pertemuan kedua tim di FIBA Asia Cup 2022, Sabtu (16/7/2022) pukul 17.30 WIB.
"Kita telah melihat dia di dalam turnamen sejauh ini, kami perlu memperlambat dia, tangannya sangat cepat," ujar Kelly dikutip dari Antara, Jumat (15/7/2022).
Advertisement
Kelly juga memuji penampilan timnas bola basket Indonesia saat melawan Arab Saudi, Selasa. Dia mengatakan tim Merah Putih memiliki performa yang sangat baik saat itu, selain dukungan penonton yang menurut dia menjadi faktor X kemenangan.
Terkait penampilan anak asuhnya dalam dua pertandingan terakhir, menurut Kelly butuh sedikit penyesuaian setelah beberapa pemain baru bergabung dalam tim pada FIBA Asia Cup 2022.
Australia saat ini memimpin klasemen Grup A dengan mengoleksi empat poin hasil dari dua kemenangan atas Arab Saudi dan Yordania.
Sementara, timnas basket Indonesia yang menderita kekalahan dari Yordania pada laga terakhir berada di urutan ketiga. Sebelum takluk di tangan Yordania, Indonesia lebih dulu meraih kemenangan atas Arab Saudi.
Dua hasil tersebut membuat Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen Grup A FIBA Asia Cup 2022 dengan raihan tiga poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement