Bek Kiri Andalan Borneo FC Sudah Bisa Diturunkan Saat Melawan Persebaya Surabaya

Advertisement
Harianjogja.com, SAMARINDA — Kabar gembira datang dari tubuh Borneo FC jelang melawan Persebaya Surabaya pada pekan kelima Liga 1 2022/2023.
Tim berjuluk Pesut Etam itu dipastikan bisa memainkan bek kiri andalannya, Leo Guntara, usai bebas dari hukuman larangan bermain.
Leo harus absen di tiga pertandingan, usai dirinya diberikan kartu merah langsung saat tampil melawan Arema FC.
Saat ini Borneo FC hanya dipastikan tanpa Sultan Samma dalam tim karena masih menjalani perawatan akibat cedera di tumit kaki kirinya.
“Saya pikir kembalinya Leo akan membuat kekuatan tim semakin bagus. Sekarang tinggal bagaimana pelatih meracik taktik dan strategi lewat komposisi pemain yang diturunkannya nanti,” ujar Dandri Dauri, dikutip dari halaman resmi klub, Rabu (17/8/2022).
Saat Leo tak bisa dimainkan, Milomir Seslija sempat memainkan Irsan Lestaluhu saat bertemu Barito Putera. Meski tampil lumayan, namun saat itu Borneo FC kalah 1-3. Kemudian di dua pertandingan berikutnya, Diego Micheils diplot menjadi bek kiri. Padahal sebelumnya Diego yang aslinya adalah bek kanan, ditempatkan di stopper menemani Javlon.
“Jadi untuk laga melawan Persebaya, kita lihat saja bagaimana Milo meracik tim. Sebab menentukan siapa bermain dan akan ditempatkan dimana pemain tersebut, Milo lebih tahu karena hal tersebut bagian dari teknis pelatih,” sebutnya.
Meski demikian Dandri mengatakan, selama ini Milo tak opurtunis dalam hal menentukan susunan pemain. Koordinasi dengan asisten pelatih, tim medis bahkan manajemen tetap dilakukan.
“Tapi kami dari manajemen tak mau terlalu ikut campur, kami hanya sekadar mengetahui saja. Sebab pelatih yang selalu bersama pemain di lapangan saat latihan, jadi dia jelas lebih tahu soal itu,” ucap Dandri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menlu Hongaria Sebut Konflik NATO dengan Rusia Bisa Mengarah ke Perang Dunia
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Angklung Dilarang Pentas di Malioboro Karena Bukan Alat Musik Tradisional Jogja
- Sultan: Tata Kota Kulonprogo Harus Sesuai Aerotropolis
- Sleman Klaim Realisasi Anggaran TJSP Meningkat Setiap Tahun
- Bingung Mengurus Perizinan di Sleman? Pemkab Siap Jemput Bola lewat Mas Kliwon
- Hendak Menyirami Bawang Merah, Warga Parangtritis Meninggal Dunia Tersetrum
Advertisement