Lawan Nusantara United, PSIM Jogja Ganti Striker?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Pelatih PSIM Jogja Imran Nahumarury mengisyaratkan bakal melakukan rotasi pemain jelang laga melawan Nusantara United FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang, 5 September 2022. Salah satu sektor yang akan jadi fokus rotasi adalah lini penyerangan.
“Ya, pasti kita. Kemarin kita sudah mendatangkan satu striker lagi [Diego Banowo], mudah-mudahan dia bisa bantu tim. Peluang-peluang yang selama ini ada akan dievaluasi. Dan, mungkin di match berikutnya dia akan main,” kata Imran.
Pada laga perdana Grup Tengah PSIM Jogja memasang striker Johan Yoga Utama sejak awal babak pertama. Minimnya, pasokan bola ke mantan pemain PSIS Semarang itu membuat Johan Yoga jarang mendapatkan bola dan tidak terlihat perannya.
Johan Yoga akhirnya ditarik pada menit ke-69 dan dimasukkan Sherdy Ephyfano Rocky Sipolo. Masuknya pemain pinjaman dari Borneo FC ini cukup banyak membawa perubahan, Sherdy beberapa kali berani menjemput bola tanpa harus menunggu bola datang.
Imran sendiri mengaku bersyukur atas raihan satu poin atas tuan rumah Persikab Bandung pada laga perdana Grup Tengah Liga 2 2022/2023, Minggu (28/8/2022) sore. Pada laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung tersebut, PSIM berhasil menahan imbang Persikab dengan skor 1-1.
“Apapun hasilnya kami mensyukuri. Pada awal laga taktikal kita sedikit berjalan. Karena seperti yang kami perkirakan, mereka akan bermain high preasure, untuk itu saya main direct ball. Tapi, ternyata hal ini tidak mudah bagi kami,” kata Imran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

MA Tolak Kasasi Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas Pegadaian Senilai Rp322 Miliar
Advertisement

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023
Advertisement
Berita Populer
- Tegas! Masjid di Kota Jogja Tolak Kegiatan Politik di Tempat Ibadah
- UMY Bagikan Ribuan Takjil Setiap Hari, Ada 3.500 Paket Dibagi secara Drive Thru
- Terlalu Sempit, Jalur Evakuasi Turgo Dilebarkan Jadi 6 Meter
- Diklaim Langgar Aturan, PKL Jembatan Kretek 2 Belum Juga Ditindak
- Dinilai Sering Bertindak Bias, Polisi Diminta Tegas pada Kelompok Intoleran
Advertisement