Advertisement
Manajemen PSIM Jogja Lirik SSA Jadi Kandang di Liga 1 2025/2026

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Manajemen PSIM Jogja membuka opsi menggunakan Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul sebagai kandang pada kompetisi Liga 1 2025/2026.
Pasalnya, kandang PSIM Jogja yakni Stadion Mandala Krida sampai saat ini masih masih dihadapkan pada persoalan kelengkapan infratruktur yang dipersyaratkan oleh PT Liga Indonesia Baru.
Advertisement
BACA JUGA: Saran Pemkab Bantul Apabila PSIM Jogja Mau Pakai SSA Jadi Kandang
"Kami masih mengulik Stadion Mandala Krida. Tapi, kami bisa mengalihkan ke SSA. Ini salah satu solusi yang tengah kami pikirkan," kata Direktur Utama PSIM Jogja Yuliana Tasno, Jumat (14/3/2025).
Terkait dengan permintaan dari Pemkab Bantul dalam hal ini Disdikpora Bantul agar manajemen PSIM Jogja melakukan asesmen, apabila ingin menggunakan SSA untuk menggelar pertandingan kandang, Liana mengaku tidak ada masalah.
"Kami akan melaksanakan asesmen itu yang diarahkan oleh pihak SSA. Tujuannya supaya kami PSIM bisa berhome di sana," cetus Liana.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Bantul, Andus Sarwana, sempat menyarankan ke manajemen PSIM Jogja yang saat itu mengajukan izin penggunaan SSA untuk menggelar laga final Liga 2 musim 2024/2025 saat menghadapi Bhayangkara FC, Rabu (26/2/2025). Ia menyarankan agar PSIM Jogja mengajukan asesmen ulang kepada Polda DIY dan Kementrian PUPR. Asesmen itu penting terkait kelayakan stadion dan keamanan penonton.
“Asesmen terakhir kan tahun lalu. Sehingga apabila memang PSIM Jogja ingin pertandingan dihadiri penonton, silakan manajemen PSIM ajukan asesmen ulang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Umumkan Mundur sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Presiden Prabowo
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Ditolak Warga, Pemkab Bantul Hentikan Sementara Proyek Perluasan ITF Niten
- PHRI Bantul Minta Penginapan dan Restoran Tak Berizin Ditertibkan
- Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Gunungkidul: Komitmen Pengelolaan Keuangan yang Transparan dan Akuntabel
- Sejumlah Kapanewon di Kulonprogo Butuh Tambahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
- Rencana Wajib Pelampung di Kawasan Pantai DIY, Pemda Himpun Masukan Warga
Advertisement
Advertisement