Advertisement

Prestasi Cabor Akuatik dan Atletik Sleman Sukses Lampaui Target di Porda 2022

Media Digital
Senin, 12 September 2022 - 12:57 WIB
Budi Cahyana
Prestasi Cabor Akuatik dan Atletik Sleman Sukses Lampaui Target di Porda 2022 Penutupan Porda dan Peparda DIY 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (9/9/2022). - Istimewa

Advertisement

SLEMAN—Gelar juara umum Porda XVI DIY 2022 yang direngkuh oleh kontingen Sleman menyisakan catatan tersendiri. Sejumlah cabor yang diikuti kontingen Sleman justru dapat melebihi target. Misalnya akuatik dan atletik, masing-masing ditarget 11 dan 7 medali emas, akan tetapi kedua cabor itu justru mengamankan 15 dan 11 medali emas.

Atlet Sleman yang didominasi usia muda berhasil menjadi juara umum Cabor Atletik dalam Porda XVI DIY 2022 yang digelar di Lintasan Atletik Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Jumat-Minggu (2-4/9/2022).

Advertisement

Pencarian bibit atlet usia dini yang dimulai dari tahun 2016 telah membuahkan hasil yang sangat maksimal dan membanggakan. Dimulainya dari Kompetisi Usia Dini, yakni Hot Sprint Contest dengan peserta TK hingga SD ditahun 2016.

"Alhamdulillah, dengan ketatnya persaingan yang ada berarti kualitas dari kejuaraan ini meningkat. Dan cabor-cabor yang melebihi ekspektasi itu, artinya atlet-atlet di dalamnya berkembang pesat," kata Joko Hastaryo ketua KONI Sleman.

Terus Dibina

Dalam ajang kali ini kontingen Sleman mengirim 956 atlet yang terdiri dari 938 atlet untuk 44 cabor dan 18 atlet eksibisi. Joko Hastaryo menyebut seluruh atlet ini akan terus dibina meski Porda XVI DIY 2022 usai dilaksanakan.

"Pastinya bagi semua atlet akan kami lanjutkan pembinaannya. Harapannya mereka bisa terus meningkatkan diri, dan nantinya diarahkan untuk mengikuti kejuaraan yang tingkatnya lebih tinggi lagi, artinya di tingkat nasional dan internasional," kata Joko.

Dengan rampungnya perhelatan Porda XVI DIY 2022, Joko juga berharap atlet yang sudah meraih prestasi tetap semangat untuk meningkatkan prestasinya ke kancah Nasional dan mengharumkan nama Sleman.

"Terkadang ada yang menawari atlet untuk pindah ke daerah lain karena melihat potensi mereka bagus di masa depan. Untuk itu kami berikan arahan pada pimpinan cabor agar atletnya tidak keluar dari Sleman untuk membela daerah lain," katanya.

"Harapan kami atlet yang sudah berprestasi itu tidak tergiur dengan materi lalu pindah daerah. Apalagi di Sleman, kita punya semangat untuk tidak 'membeli atlet' daerah lain, karena itu bukan gaya Sleman," sambungnya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement