Advertisement
Update Tragedi Kanjuruhan: Korban Meninggal 125, Luka 224

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Hingga Minggu (2/10/2022), total korban meninggal dan luka akibat Tragedi Kanjuruhan telah mencapai 448 orang.
Data teranyar ini disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers bersama Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Advertisement
“Korban yang berstatus luka ringan 203 orang, luka berat 21 orang, dan meninggal dunia 125 orang. Sehingga, total korban 448 orang,” terang Muhadjir.
Sebelumnya, sempat terjadi kesimpangsiuran soal jumlah korban akibat kericuhan yang timbul usai laga Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) tersebut. Dalam pernyataan sebelumnya, Muhadjir juga sempat mengatakan bahwa korban meninggal adalah 130 orang.
Namun, data tersebut telah direvisi lantaran sebelumnya sempat terjadi penghitungan data. Dia juga berharap informasi terbaru ini bisa mengakhiri spekulasi soal jumlah korban terbaru.
“Ini [data terbaru] sudah diverifikasi semua pihak, dari Polri, rumah sakit maupun penyelenggara.”
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Berjanji Usut Tuntas Pengamanan Pertandingan
Kericuhan di Kanjuruhan bermula ketika terjadi bentrok antara suporter Arema FC dengan petugas kepolisian. Peristiwa diduga terjadi tepat setelah pertandingan berakhir, yang terindikasi sebagai buntut kekecewaan suporter lantaran tuan rumah takluk 2-3.
Menurut kesaksian warga sekitar, sempat terjadi pembakaran mobil oleh suporter dan penembakan gas air mata oleh petugas kepolisian.
"Ada yang nangis, teriak-teriak, mata perih soalnya," ujar Rehan, salah seorang pedagang di kawasan Kanjuruhan yang menjadi saksi peristiwa, dikutip dari Antara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI-Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement
Advertisement